Lihat ke Halaman Asli

putri wardani

Mahasiswa Magister Psikologi Sains Ubaya

"Dendam Saya Sudah Terlampiaskan" Strategi Jitu Mengatur Emosi

Diperbarui: 29 Juni 2023   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Tribuntoraja.com)

Muhammad Husen (28), pelaku pembunuhan dan disertai mutilasi terhadap Irwan Hutagalung (53) di Semarang. Husen ditangkap di Banjarnegara usai melakukan aksinya. 

Muhammad Husein, tersangka pembunuhan dengan cara mutilasi dan mengecor tubuh bosnya, Irwan Hutagalung, mengaku puas dan tidak menyesal telah melakukan perbuatan sadis tersebut. Alasan Husein puas setelah membunuh Irwan Hutagalung adalah, karena selama ini, ia dendam pada korban. Husein mengaku sering dipukul dan dicacimaki oleh korban. Husen sendiri baru bekerja selama satu bulan dengan Irwan Hutagalung. Husen mengaku puas karena dendamnya sudah terlampiaskan.

"Saya potong kepalanya karena sering memaki saya, mau motong mulut susah, potong tangan karena buat mukul saya, puas nggak nyesel." 

"Dendam saya sudah terlampiaskan," kata Husen.

Eittts.. tunggu dulu perilaku tersebut bukan jalan keluar melainkan menuju jeruji besi hingga neraka. 

Perilaku membunuh pada kasus ini merupakan dampak dari perilaku kekerasan yang dilakukan bos nya kepada Husein. Sehingga Husein memupuk rasa dendam dan cenderung akan balas dendam dengan hal yang lebih kejam..

Kalau anda masih merasakan kenyamanan kasur dan tidak ingin tidur dikelilingi jeruji besi, hindari perilaku tersebut ya.. 

Simak dulu penjelasan berikut agar anda lebih paham terkait pentingnya kasus ini!

Emosi ibarat bumbu dalam hidup, kadang bikin hidup asik, kadang bikin rumit. Emosi sebenarnya perasaan yang muncul dalam diri kita, mulai dari sedih marah kesal, senang. Kita semua pasti pernah mengalami emosi ini kan? Emosi itu ibarat gelombang yang datang dan pergi, tanpa permisi, bikin bingung gimana cara menanganinya.

Faktor penyebab yang memicu muncul emosi:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline