Di era digital yang terus berkembang ini, Gen Z menghadapi tantangan unik dalam membangun kepercayaan diri. Dengan pengaruh media sosial, tekanan akademis, dan harapan sosial yang terus meningkat, remaja sering kali merasa kesulitan menemukan jati diri dan percaya pada kemampuan mereka. Sebagai trainer yang fokus pada pengembangan diri remaja, Putri Virgia Stephany berbagi tiga cara efektif untuk melatih kepercayaan diri bagi Gen Z.
Menumbuhkan Pemikiran Positif
Langkah pertama dalam membangun kepercayaan diri adalah menumbuhkan pemikiran positif. Cara remaja berpikir tentang diri mereka sendiri sangat memengaruhi tingkat kepercayaan diri mereka. Dengan mengadopsi pandangan positif, remaja dapat mengubah cara mereka melihat diri sendiri dan dunia di sekitar mereka.
Mengganti Pikiran Negatif dengan Positif
Sering kali, remaja terjebak dalam siklus pemikiran negatif, seperti merasa tidak cukup baik atau tidak mampu mencapai tujuan mereka. Putri Virgia Stephany mengajarkan remaja untuk mengenali pola pikir negatif ini dan menggantinya dengan pernyataan positif.
"Setiap kali Anda merasa tidak mampu, ingatkan diri Anda tentang pencapaian yang telah Anda raih dan fokus pada kemampuan Anda," jelas Putri.
Menulis Jurnal Syukur
Salah satu teknik yang diajarkan dalam pelatihan ini adalah menulis jurnal syukur. Dengan menuliskan hal-hal yang mereka syukuri setiap hari, remaja dapat meningkatkan kesadaran akan hal-hal positif dalam hidup mereka, yang pada gilirannya membantu meningkatkan kepercayaan diri.
Mengembangkan Keterampilan Sosial
Kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dengan percaya diri adalah aspek penting dari kepercayaan diri. Remaja perlu belajar bagaimana berkomunikasi secara efektif dan membangun hubungan yang positif dengan orang di sekitar mereka.
Latihan Berbicara di Depan Umum
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan keterampilan sosial adalah dengan berlatih berbicara di depan umum. Dalam pelatihan ini, Putri Virgia Stephany memberikan kesempatan kepada remaja untuk berbicara di depan kelompok kecil, membangun rasa percaya diri mereka dalam mengekspresikan ide dan pendapat mereka.
Menghadiri Kegiatan Sosial
Putri juga mendorong remaja untuk terlibat dalam kegiatan sosial, seperti klub sekolah atau organisasi komunitas.
"Menghadiri kegiatan sosial membantu remaja membangun jaringan pertemanan dan memperluas keterampilan sosial mereka," tambahnya.
Melalui interaksi sosial yang positif, remaja dapat merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam berbagai situasi.