Lihat ke Halaman Asli

Putri Viola

Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

Pengaplikasian Totebag sebagai Pengganti Kantong Plastik Guna Mewujudkan Ramah Lingkungan

Diperbarui: 16 Oktober 2022   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Berbelanja merupakan salah satu hal yang digemari masyarakat di masa kini. Ketika berbelanja, pasti kita diberi kantong plastik sebagai tempat barang belanjaan kita. Sudah kita ketahui, bahwa di Indonesia para pedagang pastinya masih banyak yang menggunakan kantong plastik untuk diberi ke konsumen. 

Padahal, jika kita ketahui dalam penggunaan kantong plastik itu bisa menjadi sebab adanya limbah plastik. Sedangkan limbah plastik adalah bahan yang sulit di daur ulang sehingga dapat merusak lingkungan. Maka dari itu, untuk mengurangi penggunaan kantong plastik, maka ketika kita berbelanja dapat menggunakan tas belanja seperti totebag.

Totebag ramah lingkungan merupakan ide usaha yang timbul dari permasalahan sosial, yaitu banyaknya penggunaan plastik yang mencemari lingkungan. 

Dari permasalahan tersebut, muncul ide untuk membuat produk pengganti kantong plastik berbahan ramah lingkungan. Tujuannya untuk menciptakan produk pengganti yang tidak menggantikan fungsi utamanya dan totebag ramah lingkungan berbahan kain kanvas dengan desain yang memiliki nilai tambah. 

Totebag juga sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat umum. Dengan penggunaan totebag, dapat membantu mengatasi limbah plastik yang hampir menjadi permasalahan terhadap lingkungan dengan pengaplikasian di bidang pemasaran.

Plastik adalah salah wadah yang banyak digunakan oleh masyarakat dalam membawa belanjaan untuk membantu pekerjaan manusia. Selain itu, plastik mudah didapatkan, ringan dan murah. 

Maka dari itu, plastik banyak diminati oleh masyarakat dan banyak kebutuhan yang berbau plastik berdampak pada meningkatnya limbah plastik yang dapat mencemari lingkungan. 

Maka dari itu, masyarakat yang masih menggunakan kantong plastik agar mengurangi penggunaan kantong plastik sebagai kantong belanja dalam bentuk pengurangan produksi limbah plastik. 

Sampah plastik sudah menjadi masalah utama di perkotaan, termasuk di lautan. Akibat dari adanya sampah plastik menimbulkan masalah kesehatan manusia, dapat membunuh berbagai hewan dan  merusak lingkungan secara sistematis. 

Karena itu, jika tidak dikelola secara serius, pencemaran sampah plastik akan berbahaya bagi bumi sendiri. Adanya pola penanganan sampah di indonesia hanya menggunakan cara paling mudah, yaitu dengan mengumpulkan, mengangkut, kemudian membuang. 

Pemerintah telah membuat kebijakan umum untuk pola penanganan sampah tersebut dan telah terlaksanakan. Salah satu langkah mengurangi sampah plastik di Indonesia adalah dengan menerapkan larangan penggunaan kantong plastik dan beberapa kota di Indonesia sistem ini sudah mulai diterapakn.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline