Berkembangnya media massa diera sekarang semakin memudahkan masyarakat mendapat informasi secara cepat, beragam peristiwa bisa diketahui dalam hitungan menit bahkan detik. Hal ini tidak lepas dari peran media massa yang terus menerus menyajikan informasi yang akurat. Diera sekarang bahkan kehadiran media massa memberikan keuntungan untuk berbagai pihak, baik produksi, distribusi maupun konsumsi jasa media massa.
salah satu contoh berita media massa adalah peserta pemilihan kepala daerah Jakarta 2024, masyarakat Jakarta sudah mengusungkan calon - calon kepala daerahnya yaitu Anis Baswedan, Basuki Jaya Purnama dan Ridwan Kamil. ketiga tokoh tersebut memiliki dampak tidak adanya pengaruh yang signifikan. Dilihat dari pengalaman ketiga calon tersebut memiliki sifat pekerja keras serta pengabdiannya kepada masyarakat yang cukup baik, adapun prestasi dari ketiga calon tersebut ialah dari Anis Baswedan sendiri yang sudah pernah menjadi gubernur Jakarta, adanya Jakarta International Stadium (JIS), JakLinko, JPO Pinisi jalan Jenderal Sudirman dan lain sebagainya yang masih digunakan sampe sekarang.
Tidak kalah dari Anis Baswedan, Ridwan Kamil atau yang biasa orang kenal sebagai Kang Emil yang pernah menjadi Walikota Bandung memiliki prestasi, salah satunya beliau meraih penghargaan sebagai Walikota terbaik seindonesia. Adapun prestasi yang tercatat sekitar 299 penghargaan dari pemkot Bandung. menurutnya tugas seorang pemimpin adalah membawa perubahan dan kemajuan di kota yang dipimpinnya. Atas semua prestasi yang diraih selama menjabat Wali Kota Bandung, Kang Emil telah banyak menyumbangkan tenaga, pikiran dan waktunya. Yang terakhir ada Basuki Jaya Purnama atau yang biasa disebut Ahok juga memiliki prestasi di Jakarta pada masa jabatannya, salah satunya TransJakarta yang masih digunakan sampe sekarang dan masih banyak lagi prestasi - prestasi yang ia dapatkan.
Apakah dengan ini ketiga figur ini kemudian memiliki peluang paling besar untuk bisa maju dan kemudian bisa memenangkan Pilkada Jakarta ? Pada kasus ini media massa akan berperan penting untuk ajang kampanye dan pemilihan secara online serta melihat perhitungan pengambilan suara. Adapun peran media massa pada kasus ini salah satunya media sosial, media sosial ini digunakan untuk mempertahankan pengikut masing-masing kandidat sejak Pilkada 2024. Setiap kandidat menggunakan media sosial untuk menyampaikan ideologi kepada publik. Hal itu dilakukan untuk berkomunikasi langsung kepada masyarakat melalui media sosial. Namun kita belum boleh memastikan bahwa ketiganya adalah calon Pilkada, karena itu hanya usungan dari masyarakat Jakarta. kita harus melihat indikator politik yang menggambarkan hasil akhir dari Pilkada Jakarta 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H