Lihat ke Halaman Asli

Putri Vabilla

Pelajar/Mahasiswa

Pengenalan Permainan Tradisional oleh Mahasiswa UMM

Diperbarui: 13 September 2022   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kegiatan Pengabdian masyaraat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk melestarikan permainan tradisional yang hamper tidak di kenal oleh anak pada zaman sekarang. Tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhamadiyah Malang (UMM)

Kelompok 102 yang terdiri dari, Cindana dewi kusuma, Sela Dwi Erina Sari, Elok Siwi kusumaningtias, Putri Vabilla Verdyani, dan Alvian Khoiri. Kami melakukan kegiatan pengenalan Permainan Tradisional bersama anak-anak SDN 2 Saptrorenggo yang berlokasi di jl.Saptoraya, Gg.H Toyib No. 175,Boro Jambangan, Saptorenggo, Kec.Pakis Kab. Malang, Jawa Timur.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 10 juli 2022 secara luring/ langsung di SDN 2 Saptorenggo. Program PMM ini di damping oleh Ibu Delora Jantung Amelia, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan. Kegiatan pengenalan permainan tradisional ini di tunjukan agar siswa sekarang dapat mengetahui permainan tradisional yang ada di Indonesia ini. Program ini merupakan salah satu kegiatan utama PMM kelompok 102 yaitu mengenalkan permaianan tradisional Indonesia.

Ada juga jenis-jenis dan contoh permainan tradisional yang kami kenalkan kepada siswa SDN 2 Saptorenggo yaitu;

  • Permainan Dakon : jenis permainan ini yaitu dapat di mainkan oleh anak laki-laki dan perempuan. Permainan ini biasanya di mainkan oleh dua orang tidak bisa lebih.

  • Permainan Engklak : yaitu permaian tradisional anak-anak yang di mainkan di atas bidang, berupa gambar delapan kotak satu gambar gunung. Gambar sebagai bidang permainan tersebut dibuat di lantai, jalan, tanah lapangan, dan tempat datar lainnya.

dokpri

  • Permainan Gobak Sodor : gobak sodor ini adalah salah satu permainan tradisional di daerah istimewah Yogyakarta. Permainan gobak sodor merupakan permainan menghalangi lawan untuk mencapai garis akhir. Permainan ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari tiga orang.

dokpri

Setelah mempelajari di dalam kelas, anggota PMM kelopok 102 ini langsung mempraktekakn di luar ruangan agar siswa dapat mengetahui secara langsung, bagaimana cara bermainnya. Dengan upaya mengenalkan permainan tradisional ini, siswa SDN 2 Saptorenggo dapat mengetahui permaian tradisional.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline