Lihat ke Halaman Asli

Pena Kehidupan

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ingatkah kau peristiwa desember yang basah itu    ketika ombak saling bersautan menunjukan amarahnya membahasi bibir pantai ingatkah kau ketika merapi mengeluarkan cairan panasnya?? ingatkah kau akan wajah wajah risau yang tengah dilanda duka?? wajah wajah yang memilukan malaikat kecil yang mencari ayah ibu nya aaahh peristiwa itu... lihatlah banyak jiwa jiwa yang mati dan terperangkap dalam tubuh yang tak terurus tangisan yang masih sering terdengar dibalik wajah ceria yang menyimpan sejuta duka.. aku menulis kisah ini di pelepah kurma .. agar kau melihatnya dengan seksama.. aku melukiskan duka ku melalui puisi yang aahh mungkin tak indah tapi aku hanya ingin dunia membaca kepedihan inikini aku berjalan mencari kebahagiaan di dunia yang fana di dunia yang hanya secepat kedipan bola mata mu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline