Lihat ke Halaman Asli

Putri UswatunKhasanah

Mahasiswi Aktif PAI A1 IAIN Jember

Filsafat Perenialisme (Pengertian dan Tokoh-tokohnya)

Diperbarui: 21 Mei 2020   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Hallo Assalamualaikum....

Kembali lagi dengan saya, Alhamdulillah kita sudah menuju hari kemenangan. Disini saya Mau Meminta Maaf yang sebesar-besarnya apabila selama saya meng-upload materi ini. Ada yang salah , dan mungkin perbuatan sayabyang disengaja maupun yang tidak disengaja, mohon dimaafkan. 

Oke kita akan lanjut ke materi selanjutnya yaitu filsafat (pendidikan) Perenialisme. Disini saya akan membahas sedikit tentang filsafat ini. Cekidot .....

1. Pengertian 

Perenialisme berasal dari kata "perennial" diartikan sebagai abad, kekal, dan tiada akhir. Bila diesensikan kepercayaannya, filsafat Perenialisme adalah berpegang teguh pada nilai atau norma yang bersifat abadi. 

Dan ternyata filsafat ini sudah sangat tua umurnya dan bisa dikatakan filsafat yang terlupakan. 

Menurut aliran ini, zaman lampau itu harus diabadikan, karena zaman modern sudah memberikan pengaruh yang buruk. Dan aliran ini menentang keras pandangan Progresivisme (Baru). Sehingga aliran ini berinisiatif untuk mengembalikan suatu kebudayaan lama. 

Sekarang kita lanjut ke tokoh tokoh pelopornya. 

2. Tokoh - Tokoh 

a). Robert Maynard Hutchins 

Pendidikan yang ideal bukanlah merupakan pendidikan yang ditunjukan untuk kebutuhan mendesak dan bukan untuk pendidikan khusus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline