Lihat ke Halaman Asli

Putri Shintia

mahasiswa

Tragedi pada Laporan Posisi Keuangan yang Tak Kunjung Balance

Diperbarui: 10 November 2022   00:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, hallooooooo semuanyaaaa! Kali ini aku akan berbagi pengalamanku tentang mata kuliah akuntansi nihhhh, yaitu tragedi pada laporan posisi keuangan yang sering kali tidak balance

Nahh jadi gini, waktu itu saya ada kelas mata kuliah akuntansi. Yang namanya mahasiswa tentunya berhubungan terus dengan tugas kan dan tentunya yang paling dinanti yaitu tugas pengantar akuntansi. 

Mata kuliah pengantar akuntansi merupakan mata kuliah yang menjadi favorit saya, karena selain asyik saat mengerjakannya kadang kala saya merasa gemas melihat laporan yang tak kunjung balance. Dan ketika laporan-laporan atau hasil akhir pengerjaan saya tidak balance, disaat itulah saya mengoreksi dimana kesalahan yang saya buat dari awal halaman sampai akhir halaman yang tentunya tidak mengandung dosa namun berpengaruh pada nilai saya :) (emot senyum tanda bahagia). 

Tapi setelah dipikir-pikir laporan yang tak kunjung balance itu memang kesalahan saya, kesalahan saya karena tidak teliti dalam mengerjakannya, kadang juga dalam penulisan dan menghitung juga. Pernah sekali saya menulis 2.950.000 yang ternyata pada soal tertulis 2.590.000 dan lebih parahnya lagi soal itu terdapat di langkah pertama pengerjaan, yang pastinya berpengaruh dengan jumlah untuk langkah kedua pengerjaannya. 

Pernah juga kejadian waktu saya salah memasukkan tanggal transaksi dan melewatkannya, sehingga hasil saya berbeda dengan yang lain, tapi untungnya teman saya baik banget Subhanallahhh. Jadi dia mau mengoreksi hasil punyaku dan mengatakan dimana letak salah yang saya lakukan sehingga saya tidak ketinggalan deadline tugasnya hehe. 

Ada juga kejadian waktu saya mengerjakan soal UTS pengantar akuntansi. Jadi waktu itu saya ketiduran hingga pukul 17.30 yang dimana soal UTS dikirim pada pukul 15.50. Alih-alih bangun dan langsung mengerjakan soalnya saya justru bangun lalu makan sambil menikmatinya dan kemudian bersiap-siap untuk mengerjakan. 

Banyak dari teman saya mengatakan bahwa hasil mereka tidak balance, saya yang baru saja mengerjakan pun ikut takut terhadap hasil akhir pengerjaannya sehingga saya mengerjakan UTS itu dengan sangat pelan sambil mengoreksi setiap pengerjaan yang saya lakukan, dan hal itu memakan banyak waktu. 

Lebih parahnya lagi pengerjaan saya ngestuck di halaman neraca lajur dikarenakan dari neraca belum disesuaikannya ada satu kesalahan yang sangat-sangat membingungkan yaitu pada sebuah transaksi tanggal 13 yang sangat membengkas di pikiran saya. Namun setelah saya membenarkan transaksi tanggal tersebut, terdapat masalah baru lagi yang saya hadapi. 

Yaitu pada neraca lajur di kolom neraca disesuaikan, dimana saya salah memasukkan nominal dari jurnal penyesuaian dan buku besar yang saya kerjakan sebelum mengerjakan halaman neraca lajur dan hal itu memakan waktu yang lebih banyak lagi, karena akun pada buku besar yang saya kerjakan dapat dibilang lumayan banyak dan pengerjaannya dibilang tidak praktis. 

Setelah sekitar 30 menit waktu berlalu barulah saya menyadari kesalahan tersebut dan menggantinya, sehingga kertas saya dipenuhi oleh tipe ex dan kertas saya jadi tidak terlihat rapi sama sekali huhuhu. Setelah saya membenarkannya, kemudian ada lagi masalah terakhir yang saya hadapi. Yaitu pada laporan posisi keuangan dimana laporan tersebut merupakan titik akhir dari pengerjaan. 

Kejadiannya hampir sama seperti mengerjakan neraca yang tidak balance tapi masalah yang ini menurutku sangat-sangat lucu. Waktu itu saya sudah hampir menyerah dan ingin mengumpulkan seadanya hanya karena tidak totalnya tidak balance dan nominalnya hanya kurang 100.000 saja, dan terlebih lagi waktu itu jamnya sudah sangat mepet dengan deadline yang diberikan. Sekitar kurang lebih 12 menit sebelum pengumpulan. Kemudian saya menghitung semua total yang ada. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline