Lihat ke Halaman Asli

Putri Setia Ningrum

Mahasiswa UPGRIS

Sipanda Bentuk Kepedulian Terhadap Kedisiplinan Siswa-Siswi SMP Negeri 1 Margoyoso

Diperbarui: 27 Maret 2024   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: si-panda.id

Sumber: si-panda.id

PATI -- SMP Negeri 1 Margoyoso (Spensama) merupakan salah satu sekolah negeri yang berada di Kabupaten Pati, tepatnya di Desa Tunjungrejo Kecamatan Margoyoso. Dalam rangka mengikuti Inovasi Daerah tahun 2024, Spensama akan merilis platform baru bernama Sistem Informasi Pelayanan Kedisiplinan Anak (SIPanda).

"Kami sedang mempersiapkan untuk mengikuti Inovasi Daerah, yaitu dengan adanya Sistem Informasi Pelayanan Kedisiplinan Anak, SIPanda", terang Niken Tri Widayati selaku pimpinan projek.

Menurutnya, platform tersebut digunakan sebagai bentuk pelayanan sekolah terhadap kedisiplinan dan mendata pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh siswa-siswa SMP Negeri 1 Margoyoso.

Layanan digital yang akan dirilis pada bulan ini, ditujukan untuk memudahkan sekolah dan wali murid. Pihak sekolah akan dengan mudah mencatat atau mendata pelanggaran-pelanggaran apa saja yang telah dilakukan siswa/siswi. Selain itu, orang tua juga dapat mengakses platform tersebut sehingga dapat mengetahui pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh anaknya.

"Saya berharap dengan adanya platform ini, anak-anak akan berlomba-lomba agar tidak melakukan pelanggaran. Selain itu, platform ini sebagai bentuk pelayanan kami agar anak-anak bisa menjadi lebih baik dan disiplin kedepannya", ujar Teguh Sudadi selaku Kepala SMP Negeri 1 Margoyoso.

Saat ini platform SIPanda masih dalam proses penyusunan agar mendapatkan hasil yang maksimal saat digunakan. Bapak/Ibu guru Spensama juga ikutserta dalam proses penyusunan platform SIPanda.

"Kami sedang berusaha untuk menyusun SIPanda dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut kami lakukan agar nantinya saat siswa-siswi kami menggunakan platform tersebut, tidak mengalami kendala apapun. Apabila mengalami kendala, kami akan segera membenahinya", ujar Aji.

Teguh Sudadi mengharapkan nantinya pengelolaan SIPanda bisa terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dari siswa/siswa Spensama dan menjadi acuan utama saat ada siswa/siswi yang melakukan pelanggaran. Selain itu, beliau juga berharap agar siswa/siswi bisa lebih meminimalisir pelanggaran yang dilakukan agar Spensama menjadi sekolah yang lebih tertib dan disiplin akan peraturan.

"Saya akan support platform SIPanda untuk terus belajar, berinovasi, dan berbenah demi perbaikan sistem SIPanda untuk masa-masa yang akan datang, sehingga nantinya platform SIPanda bisa lebih update dan tidak tertinggal oleh zaman." katanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline