Lihat ke Halaman Asli

lilpjourney

Putri Santoso

Memaknai Berbagi Tanpa Batas di Hari Santri Nasional

Diperbarui: 29 Oktober 2021   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Hari Santri Nasional/Dokpri

Banyak orang yang mengira dan menakar kebahagiaan berdasarkan jumlah harta yang dimiliki. Padahal jika kita perhatikan ada banyak orang yang mempunyai banyak harta, namun harus tersandung kasus hukum.

Jadi masihkah patokan kebahagiaan adalah harta yang dimiliki?

Tiba-tiba saya teringat salah seorang teman yang mempunyai santri asuh. Beliau orang yang sederhana tapi terlihat sangat bahagia. Pernah suatu ketika saat kami berjumpa setelah acara di salah satu panti asuhan, saya menanyakan tentang kunci kebahagiaan beliau : berbagi tanpa batas, kepada siapapun dan kapanpun.

Manfaat Berbagi

Pernah mendengar kalimat : berbagi tidak akan membuat kamu miskin? Di dalam Al-Qur'an banyak ayat yang menerangkan keutamaan dari berbagi. Salah satunya pada Al-Qur'an Surah Saba' ayat 39 yang berbunyi "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya."

Pada hakikatnya, berbagi merupakan salah satu cara kita bersyukur atas segala nikmat yang Allah. Semakin banyak kita berbagi tanpa batas, maka akan semakin banyak manfaat yang dapat kita rasakan :  

  1. Selalu bersyukur
    Saat kita berbagi, maka kita dapat merasakan dan bersyukur bahwa ada banyak sekali nikmat dari Allah yang dititipkan untuk kita.

  2. Hidup menjadi lebih manfaat
    Berbagi berarti memberikan sebagai dari apa yang kita miliki. Saat berbagi kita akan merasakan bahwa hidup kita menjadi lebih bermanfaat karena dapat membuat orang lain menjadi lebih bahagia.

  3. Membangun silaturahmi
    Saat kita berbagi, secara tidak langsung kita telah membangun silaturahmi dengan saudara kita yang membutuhkan. Tapi ingat dalam berbagi selalu utamakan adab dan lakukan dengan ikhlas karena Allah.

  4. Motivasi agar lebih banyak beribadah
    Ketika kita sudah merasakan nikmatnya berbagi, maka akan timbul termotivasi untuk berbagi lagi. Karena saat kita berbagi kita dapat merasakan kebahagiaan orang lain dan membuat kita semakin bersyukur.

Peduli Lingkungan Juga Bentuk Berbagi

Kemarin saya dan suami sempat bercakap. Bagaimana kalau punya anak nanti kita perkuat ilmu agamanya dengan menyekolahkan di pondok pesantren. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline