Lihat ke Halaman Asli

Transaksi Perbankan Sederhana & Transaksi Kas - Non kas

Diperbarui: 10 Desember 2024   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://images.app.goo.gl/1Xz2ofjhovtyApBD8

TRANSAKSI PERBANKAN SEDERHANA Transaksi ini dilakukan perusahaan dengan memanfaatkan jasa perbankan. Misalnya transfer dana dan pembayaran tagihan rutin perusahaan. Sebenarnya masih banyak lagi bentuk transaksi perbankan yang dilakukan oleh perusahaan. Namun, khusus pembelajaran kali ini akan membahas tentang transaksi perbankan untuk pengelolaan keuangan sederhana, yaitu kas kecil.

Transfer dana sering dilakukan perusahaan untuk berbagai keperluan. Namun dalam pengelolaan kas kecil, transfer dana hanya dilakukan untuk membayar customer atas pembelian barang atau penggunaan jasa dalam jumlah kecil. Di mana pembayaran tersebut dilakukan secara nontunai atau transfer dana antar-rekening bank. Selain itu, transfer dana juga dapat dilakukan apabila kas kecil digunakan untuk membeli barang secara online. Contohnya perusahaan membeli alat tulis kantor dari online shop. Cara pembayarannya dilakukan melalui transfer dana antar rekening bank. Transfer dana antar-rekening bank dapat dilakukan melalui beragam cara, antara lain sebagai berikut:

  • Transfer Dana Menggunakan Mesin ATM
  • Transfer Dana Menggunakan Internet Banking
  • Transfer Dana Menggunakan Mobile Banking Transfer Dana Menggunakan Internet Banking
  • Transfer Dana Menggunakan Mesin ATM Transfer Dana Melalui Teller Bank

PEMBAYARAN TAGIHAN RUTIN

Pembayaran tagihan rutin perusahaan biasa dilakukan menggunakan dana kas kecil. Pembayaran tagihan tersebut untuk membayar listrik, air, telepon, dan internet. Untuk memudahkan proses pembayarannya, saat ini banyak bank yang menyediakan jasa pembayaran tagihan listrik, air, telepon, dan internet. Cara pembayarannya pun dapat dilakukan melalui beragam cara, yaitu mesin ATM, internet banking, mobile banking, dan datang langsung ke teller bank.

Apakah Transaksi Itu? Pernahkah Kalian Melakukannya? Istilah transaksi dapat diartikan sebagai kesepakatan antara penjual dan pembeli mengenai harga dari barang atau jasa yang diperjualbelikan. Kegiatan transaksi telah dilakukan sejak zaman dahulu. Tujuan utamanya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Transaksi penerimaan kas merupakan transaksi yang menambah nilai atau jumlah kas suatu perusahaan. Contohnya penjualan barang secara tunai, pengisian kembali dana kas kecil, pelunasan utang dari debitur, dan sebagainya.

Transaksi Pengeluaran Kas merupakan transaksi yang mengurangi nilai atau jumlah kas suatu perusahaan. Contohnya pembelian barang secara tunai, pembayaran biaya atau tagihan rutin, pembayaran utang kepada kreditur, dan sebagainya. Transaksi kas ada yang dicatat dari kas kecil maupun kas besar, termasuk yang dititipkan pada bank. Penggunaan kas kecil dilakukan apabila pengeluaran perusahaan hanya dalam jumlah kecil dan bersifat rutin. Misalnya pembayaran tagihan listrik, pembelian alat tulis kantor, dan pembelian hidangan tamu perusahaan. Adapun kas besar digunakan apabila perusahaan membutuhkan dana besar untuk bertransaksi. Misalnya pembelian kendaraan dinas, penggajian karyawan, dan pembelian gedung untuk kantor. Pada pengelolaan transaksi kas, perlu menugaskan pengelola khusus yang disebut kasir/teller. Jabatan kasir/teller harus diisi oleh karyawan yang berintegritas. Karena jabatan ini memiliki tanggung jawab yang besar terhadap pengelolaan kas.

Sebelum transaksi kas ditutup, perlu adanya pemeriksaan kas oleh bagian keuangan. Tujuannya untuk memastikan bahwa catatan saldo kas telah sesuai dengan fisik uangnya. Hasil penghitungan kas ditandatangani pemegang kas, penghitung, dan pemeriksa. Setelah selesai dihitung, bukti- bukti penerimaan kas dan pengeluaran kas, serta uang tunai dikembalikan ke kasir umum. Kemudian, dibuatkan laporan kas sesuai buku kas

Transaksi Nonkas merupakan sesuatu yang tidak dimasukkan ke dalam laporan arus kas atau tidak menggunakan uang kas maupun setara kas. contohnya perolehan aset secara kredit maupun sewa pembiayaan, beban atau pendapatan yang masih harus dibayar, penyusutan karena penggunaan perlengkapan, dan sebagainya. transaksi nonkas tidak menjadi tanggung jawab pemegang kas atau kasir. karena bila transaksi nonkas dicatat pada buku kasir, maka akan terjadi selisih uang tunai dengan catatan dalam buku kas kasir. pada transaksi nonkas akan dibuatkan bukti umum/memorial. kemudian, bukti-bukti kas dan nonkas tersebut diproses oleh juru buku untuk dijurnal sesuai proses akuntansi yang pada akhirnya menjadi laporan keuangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline