Tegal (30/07/23) -- Banyaknya sampah yang ada di laut sebanyak 80% berasal dari daratan dan 30% diantaranya dikategorikan sebagai sampah plastik. Berdasarkan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, tiap tahunnya terdapat 1,29 juta ton sampah plastik yang masuk ke perairan yang dipengaruhi oleh pasang surut ombak.
Sampah plastik ini berasal dari pengelolaan sampah di daratan yang belum efektif akibat kurang adanya kesadaran masyarakat yang cukup tentang bagaimana cara mengelola sampah plastik agar tidak menjadi permasalahan yang besar, sehingga perlu dilakukan langkah kecil yang akan berdampak besar bagi lingkungan yaitu dengan mengganti penggunaan kantong plastik dengan menggunakan tas belanja yang dapat digunakan berulang kali. Program ini mendukung kegiatan Sustainable Development Goals (SDG's) pada poin 12 yaitu Responsible Consumption and Production.
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022/2023 dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan memberikan informasi melalui "Efisiensi Penggunaan Tas Belanja Sebagai Pengurangan Sampah Plastik". Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, 30 Juli 2023 yang berlokasi di rumah salah satu warga Desa Tonggara, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa sampah plastik akan berdampak pada ekosistem laut. Mengurangi penggunaan plastik perlu dilakukan langkah kecil dengan menggunakan tas belanja yang dapat digunakan berulang kali untuk menggantikan kantong plastik.
Pelaksanaan program penyuluhan penggunaan tas belanja sebagai upaya pengurangan sampah plastik yang ada di Laut sesuai dengan target Pemerintah yaitu pengurangan sampah plastik laut sebanyak 70% pada tahun 2025. Masih banyak masyarakat menggunakan kantong plastik pada saat berbelanja dan belum mengetahui bahaya sampah plastik apabila masuk ke dalam laut. Manfaat dari program ini adalah masyarakat dapat mengetahui bahaya sampah plastik, dapat menjadikan suatu kebiasaan yang baik dalam menggunakan tas belanja.
Harapannya, tas belanja ini dapat digunakan terus menerus oleh masyarakat Desa Tonggara agar kedepannya dapat menjadi solusi untuk mengurangi sampah plastik.
Penulis : Putri Salsabila Dewi
Prodi/Fakultas : Manajemen Sumberdaya Perairan/ Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Lokasi KKN : Desa Tonggara, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) :
1. Ardiana Alifatus Sa'adah, S.Si., M.Si.