Lihat ke Halaman Asli

Putri sahidah

Mahasiswa/ Pelajar

PPK Ormawa HMP PGSD (MAGUSDA) Mengadakan Kegiatan Workshop/Pelatihan Keterampilan Kerajinan Bambu bersama dengan Ibu-Ibu PKK Desa Wonodadi

Diperbarui: 10 Agustus 2024   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama Tim PPK Ormawa, ibu-ibu PKK dan Pemateri Workshop/Dok. pri

Sabtu, 10 Agustus 2024. Tim  PPKO HMP PGSD (MAGUSDA) telah melaksanakan kegiatan Workshop/ Pelatihan Keterampilan kerajinan bambu bersama dengan Ibu - Ibu PKK Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Foto Ibu-ibu PKK Menganyam Bambu/dok. pri

Kegiatan ini diinisiasi dengan tujuan utama untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam memanfaatkan bambu, yang merupakan sumber daya alam melimpah di daerah tersebut, menjadi produk kerajinan yang bernilai ekonomi tinggi. Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menguasai berbagai teknik dasar dan lanjutan dalam mengolah bambu, mulai dari pemilihan bahan baku yang berkualitas hingga proses finishing yang tepat untuk menghasilkan produk yang menarik dan memiliki daya saing di pasaran. Selain memperkaya pengetahuan dan keterampilan teknis, workshop ini juga bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para peserta mengenai potensi ekonomi yang dapat dihasilkan dari usaha kerajinan bambu. Dengan kemampuan yang mereka peroleh, para ibu-ibu diharapkan dapat mulai memproduksi kerajinan bambu secara mandiri, yang tidak hanya bisa digunakan untuk kebutuhan pribadi, tetapi juga dapat dijual sebagai produk kreatif di pasar lokal. Dengan demikian, kegiatan ini memiliki potensi besar untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga dan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ekonomi desa secara keseluruhan. Lebih jauh lagi, kegiatan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi terbentuknya lapangan pekerjaan baru di Desa Wonodadi. Seiring dengan meningkatnya keterampilan dan pengetahuan di bidang kerajinan bambu, masyarakat desa, terutama ibu-ibu yang mengikuti pelatihan ini, diharapkan mampu menciptakan usaha kecil atau kelompok usaha bersama yang fokus pada produksi dan pemasaran kerajinan bambu.  Dengan adanya usaha-usaha semacam ini, Desa Wonodadi berpotensi menjadi pusat kerajinan bambu yang dikenal luas.

Kegiatan workshop ini juga tidak lepas dari aspek pemberdayaan masyarakat. Melalui pelatihan ini, diharapkan potensi-potensi sumber daya manusia baru yang mahir di bidang kerajinan bambu dapat ditemukan dan dikembangkan lebih lanjut. Peserta yang menunjukkan minat dan bakat khusus dalam kerajinan bambu diharapkan dapat menjalin kerja sama dengan para pemateri, yang merupakan pengrajin bambu berpengalaman. Kerja sama ini bertujuan untuk memperdalam keterampilan para peserta sekaligus membuka akses mereka ke jaringan pasar yang lebih luas. Dengan demikian, sinergi antara peserta dan pemateri dapat memperkuat ekosistem kerajinan bambu di desa ini.

Secara keseluruhan, kegiatan workshop keterampilan kerajinan bambu ini memiliki dampak yang sangat positif, baik dari segi peningkatan keterampilan individu, pemberdayaan masyarakat, hingga potensi pengembangan ekonomi lokal. Dengan adanya pelatihan semacam ini, Desa Wonodadi memiliki peluang besar untuk mengembangkan industri kerajinan bambu yang berkelanjutan, yang tidak hanya mengangkat perekonomian desa tetapi juga menjaga kelestarian budaya lokal melalui pelestarian seni kerajinan bambu. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi awal dari rangkaian program-program serupa yang berkelanjutan dan lebih luas cakupannya, sehingga memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline