Mahasiswa KKN Universitas Brawijaya melaksanakan program mengabdi kepada masyarakat dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan pengolahan limbah organik (Ternak, tani, dan rumah tangga) menjadi pupuk organik dan eco enzyme. Kegiatan ini dilakukan di Desa Klagen, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada bulan Juli, 2023.
Setelah melakukan kegiatan survey di Desa Klagen, para mahasiswa KKN dapat mengidentifikasikan bahwa sebagian besar mata pencaharian dari warga setempat adalah petani bawang merah, petani pisang, peternak. Namun, para petani di Desa Klagen memiliki hambatan berupa terbatasnya subsidi pupuk kimia dari pemerintah. Hal ini mendorong mahasiswa KKN untuk mencari solusi yang mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dengan permasalahan tersebut maka mahasiswa KKN melakukan program sosialisasi penggunaan pupuk organik dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC), pupuk kotoran hewan, dan eco enzyme. Sasaran dari program kegiatan ini adalah untuk membangun sumber daya manusia terutama kelompok tani dan ibu PKK.
Program pembuatan pupuk disini memanfaatkan limbah batang pisang yang sangat melimpah di Desa Klagen serta kotoran hewan berupa sapi dan kambing. Limbah batang pisang digunakan untuk membuat pupuk organik cair. Limbah kotoran hewan digunakan untuk membuat pupuk organik padat. Sedangkan limbah rumah tangga digunakan untuk membuat eco enzyme. Diharapkan dengan program ini dapat membantu mencukupi kebutuhan pupuk petani serta meminimalisir ketergantungan terhadap pemakaian pupuk kimia yang dapat mencemar lingkungan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI