Lihat ke Halaman Asli

Menjaga Kebersihan Lingkungan di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 21 November 2021   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pandemi covid-19 saat ini memang sangatlah memiliki dampak merata dalam semua sektor dan dapat membuat adanya aktivitas warga indonesia menjadi lumpuh tetapi tidak hanya warga indonesia saja yang merasakan, tetapi seluruh dunia juga merasakan adanya dampak dari lumpuhnya aktivitas di masa pandemi covid-19. Pandemi ini membuat warga indonesia mengalami kesulitan yang mengharuskan semua masyarakat menghentikan aktivitas yang dilakukan dan menjauhi kerumunan yang biasa dilakukan setiap hari karena adanya pandemi Covid-19.

Lingkungan adalah tempat tinggal makhluk hidup yang berada di muka bumi, dari hewan, tumbuhan dan manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang hidupnya secara berkelompok dan terdapat lingkungan sekitarnya. Dapat diartikan manusia hidup secara berkelompok, dikarenakan manusia membutuhkan berkomunikasi, berinteraksi kepada masyarakat lainnya dan manusia saling membutuhkan satu sama lain. Manusia juga membutuhkan adanya beberapa tumbuhan yang bisa dikonsumsi oleh manusia sekitar untuk dapat dimakan. 

Menjaga kebersihan lingkungan sangatlah penting untuk masyarakat sekitar agar lingkungan tetaplah bersih. Adanya wabah covid-19 telah membuat lumpuh aktivitas masyarakat untuk melakukan aktivitas pekerjaan, kegiatan sekolah, kuliah dan lain sebagainya, tetapi masyarakat malah acuh (melupakan) adanya kebersihan di lingkungan sekitar. Hal ini sangat di sayangkan dimana lingkungan juga menjadi peran penting dalam menjaga kesehatan lingkungan sekitar. Dimana adanya lingkungan yang kumuh mengakibatkan masyarakat kurang sehat, maka dari itu kita sebagai masyarakat harus tetap menjaga kebersihan lingkungan dan lingkungan bersih juga mengakibatkan masyarakatnya menjadi sehat dan lingkungan nampak bersih.

Di indonesia mempunyai kebiasaan masyarakat yang memiliki kebiasaan kegiatan gotong royong di lingkungan masyarakat. Di Desa Tugu, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, melakukan salah satu kegiatan gotong royong di mana kegiatan tersebut memfokuskan kepada kebersihan lingkungan terutama di daerah sungai. Di desa tugu terdapat kegiatan kebersihan lingkungan khususnya di area sungai di karenakan banyak sekali adanya sampah-sampah yang menumpuk dan berceceran di area sungai. Di karenakan sampah yang menumpuk di area sungai bisa menyebabkan tersumbatnya air karena sampah dan bisa mengakibatkan banjir. Akan tetapi semenjak adanya pandemi covid-19 kegiatan gotong royong masyarakat menjadi terbatas dan sosialisasi antara warga satu dengan warga yang lain menjadi kurang dan jarang terjadi.

di salah satu desa yang di tempati oleh KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang kelompok 77 yaitu bertempat tinggal di Desa Tugu, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mahasiswa KKN RDR kelompok 77 UIN Walisongo Semarang mengajak masyarakat Desa tersebut untuk melakukan kegiatan gotong royong membersihkan sungai yang terdapat banyak sampah yang berserakan di sungai, agar sungai menjadi bersih seperti sungai-sungai biasanya dan tidak lupa juga tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan. 

Aktivitas kegiatan gotong royong bersih-bersih lingkungan yang memfokuskan di area sungai dilaksanakan di hari minggu pagi bersama warga setempat. Dengan adanya kegiatan gotong royong ini semoga bisa menyadarkan masyarakat tentang pentinya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan aktivitas atau kegiatan seperti biasanya walaupun harus selalu merapkan protokol kesehatan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline