Kebijakan pemerintah yang memberlakukan penutupan E-Commerce tentunya banyak sekali pro-kontra yang di rasakan oleh masyarakat sekitar. Namun terkhusus para UMKM , justru 98% kontra terhadap kebijakan tersebut. Mereka berasumsi bahwa kebijakan yang di keluar kan oleh pemerintah sangat tidak Lazim.
Pasal nya ketika tahun 2020 di berlakukannya kebijakan PSBB / Lockdown yang dimana tentunya para UMKM terpaksa menutup Toko mereka karena tidak adanya pelanggan. Kemudian ketika beralih ke Online Shop dimana dengan adanya hal tersebut sangat membantu para UMKM. Tetapi kemudian keluarlah kebijakan dengan di tutupnya E-commerce./tiktok shop
Terkhusus pada UMKM "SERASAIN" Yang didirikan oleh Ibu Eka. dimana pasca diberlakukan nya Lockdown pendapatan menurun drastis, bahkan ketika di PHK oleh kantor krisis ekonomi mulai dirasakan. Namun dengan ide bisnis nya mencoba memulai kembali di online shop / tiktokshop dengan tujuan meningkatkan pendapatan dan peluang usaha nya. Produk yang dijual adalah berbentuk aneka makanan ringan, Frozen food, Salad dan aneka makanan lainnya.
Dengan memulai ide nya tersebut di tiktok shop ,hal itu sangat membantu meningkatkan pendapatan dan produk ibu Eka pun cukup terkenal di kalangan masyarakat tertentu. Tentunya dengan kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah membuat Ibu Eka tidak bisa menjual produk tersebut di tiktokshop. Karena jika mengandalkan toko offline itu sangat tidak cukup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H