Baru saja pihak Kementerian Kesehatan yang diwakilkan oleh Menteri Kesehatan, Budi Guna Sadikin, merilis pernyataan temuan pasien pertama yang terkonfirmasi varian terbaru dari virus Covid-19 yakni Omicron yang memang beberapa waktu yang lalu merebak di kawasan Afrika. Pasien ini merupakan anggota kebersihan Wisma Atlit Kemayoran dimana tempat karantina bagi para warga negara baik Indonesia maupun Asing yang baru saja datang dari luar negeri. Keadaan pasien tersebut dinyatakan dalam kondisi baik, tanpa gejala demam dan flu. Sementara ini pasien berada dalam pantauan dan dalam kondisi yang stabil.
Seperti yang diketahui, varian Omicron baru-baru ini mengamuk di Inggris, menyebabkan banyak kasus baru karena tingkat penyebaran 70 kali lebih cepat dibanding varian aslinya. Beberapa hari yang lalu pihak Pemerintah Inggris juga merilis mengenai kematian satu pasien dengan konfirmasi varian Omicron yang dideritanya. Dengan fakta tersebut asumsi sementara ini mengenai ringannya gejala yang ditimbulkan oleh varian Omicron menjadi terbantahkan.
Varian Omicron pertama kali ditemukan di kawasan Afrika pada bulan November yang lalu. Karena tingkat penularannya yang sangat masif, dalam waktu satu bulan setidaknya sudah ada 45 negara yang mengkonfirmasi adanya kasus infeksi omicron ini. Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura telah mengonfirmasi kedatangan Omicron beberapa waktu lebih dahulu dibanding Indonesia.
Dibutuhkan kebijakan yang bisa dengan cepat mengendalikan penyebaran varian terbaru ini mengingat momennya berdekatan dengan libur akhir tahun dimana banyaknya warga yang berniat untuk bepergian. Selain kebijakan dari pemerintah, tentunya kesadaran diri untuk selalu menjaga 5M dan vaksinasi untuk memperkuat daya tahan tubuh terhadap infeksi covid-19, semoga cukup untuk menjaga diri kita dari varian omicron juga. Jaga diri, jaga imun, jaga iman, jaga keluarga, dan sebisa mungkin selama liburan akhir tahun ini tetap di rumah saja.