Lihat ke Halaman Asli

Stres Dan Tekanan Akademik yang Dialami Remaja Saat Ini

Diperbarui: 17 November 2024   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

stres adalah tekanan yang didapat dari luar, stres juga sebagai reaksi emosional atau fisik yang muncul akibat tekanan. Tentang stres yang dialami remaja saat ini muncul akibat tuntutan akademik yang tidak sesuai dengan kemampuannya. Dan ada beberapa faktor yang mengakibatkan stres pada remaja:

1.Tuntutan akademik tinggi = mungkin banyak tugas atau ujian yang sulit dan tekanan untuk mendapatkan nilai yang tinggi. Mengikuti standar akademik, tuntutan ini bisa mengakibatkan rasa cemas, khawatir dan tertekan batinnya.

2. Ekspektasi yang tidak realitas dari orang tua = orang tua pasti ingin anaknya bahagia, menginginkan mereka menjadi yang terbaik. namun ekspektasi orang tua terlalu tinggi atau tidak realistas. Dan orang tua kadang lupa anak juga bisa tertekan akan hal itu. Dan mengakibatkan perasaan cemas, frustasi, dan ketidakmampuan untuk memenuhi ekspektasi orang tua.

3.Kompetisi yang ketat = banyak siswa yang berlomba untuk menjadi yang terbaik. Hal ini biasanya yang mengakibatkan siswa berlomba untuk mendapatkan nilai yang terbaik dan mereka akan berkompetisi dalam hal apapun, yang mengakibatkan kecemasan serta kurang percaya diri dan perasaan tidak cukup baik akan kemampuan yang dimilikinya.

4. Kurangnya dukungan sosial = dukungan sosial sangatlah penting bagi anak remaja terutama dukungan dari keluarga, teman, lingkungan sekitar sangat penting. dan banyak yang tidak mendapatkan dukungan dari siapapun yang mengakibatkan mereka sendirian dalam menghadapi tantangan akademik dan kehidupan.

5.Perubahan emosional dan fisik = remaja saat ini secara individu mengalami perubahan hormoral fisik dan emosional yang signifikan. perubahan yang dialami remaja mempengaruhi untuk merespon stres dan tantangan. mereka merasa cemas, depresi mudah marah, dan sulit mengontrol diri.

Kesimpulan :

Stres yang akibatkan akademik pada remaja dapat disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal, ekspektasi orang tua. mengatasi stres ini memerlukan pendekatan yang holistik termasuk intervensi individu, keluarga, sekolah. pengenalan strategi pengelolaan stress, dukungan sosial, lingkungan belajar yang mendukung, dapat membantu mengurangi dampak negatif dari stress akademik pada remaja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline