Lihat ke Halaman Asli

Teror Pesugihan di Desa Sukamaju

Diperbarui: 12 Desember 2024   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

 Teror Pesugihan di Desa Sukamaju

Desa Sukamaju, yang biasanya tenang, kini diselimuti ketakutan.  Semua bermula dari hilangnya beberapa warga secara misterius.  Edo, pemuda desa yang dikenal pemberani, mulai menyelidiki kasus ini.  Ia dibantu oleh sahabatnya, Tari, seorang gadis cerdas yang pandai membaca situasi, dan Pak RT, seorang pria tua bijaksana yang menyimpan banyak rahasia desa.

Kecurigaan Edo tertuju pada Bapak Kades, sosok yang selama ini disegani namun menyimpan aura misterius.  Desas-desus tentang Bapak Kades yang melakukan pesugihan sudah lama beredar, namun tak seorang pun berani membuktikannya.  Edo menemukan jejak-jejak ritual aneh di belakang rumah Bapak Kades:  sesajen yang membusuk, dan aroma dupa yang menyengat.  Tari, dengan kecerdasannya, berhasil menemukan sebuah buku tua berisi mantra-mantra pesugihan di dalam rumah Bapak Kades.

Suatu malam, Edo, Tari, dan Pak RT memutuskan untuk mengintai rumah Bapak Kades.  Mereka menyaksikan ritual mengerikan yang dilakukan Bapak Kades di tengah malam.  Bapak Kades memanggil arwah jahat dengan suara serak dan gerakan tubuh yang tidak wajar.  Korban-korban pesugihan ternyata adalah warga desa yang dianggapnya sebagai penghambat kekuasaannya.  Mereka dipaksa untuk memberikan jiwa mereka sebagai tumbal.

Ketakutan Edo dan Tari mencapai puncaknya saat Bapak Kades menyadari kehadiran mereka.  Kejaran yang menegangkan pun dimulai.  Edo dan Tari berlari menyelamatkan diri di tengah kegelapan malam, dikejar oleh Bapak Kades yang berubah menjadi sosok mengerikan.  Pak RT, dengan keberaniannya yang tak terduga, berhasil menghadang Bapak Kades, memberi kesempatan Edo dan Tari untuk melarikan diri.

Edo dan Tari berhasil mencapai rumah Tari, namun teror belum berakhir.  Arwah-arwah jahat yang dipanggil Bapak Kades terus menghantui mereka.  Edo dan Tari harus melawan rasa takut mereka dan mencari cara untuk menghentikan teror pesugihan ini.  Mereka menyadari bahwa hanya dengan mengungkap kejahatan Bapak Kades kepada seluruh warga desa, teror ini dapat dihentikan.

Akhirnya, dengan bantuan warga desa yang lain, Edo dan Tari berhasil mengungkap kejahatan Bapak Kades.  Bapak Kades ditangkap dan teror pesugihan di Desa Sukamaju pun berakhir.  Namun, kisah ini meninggalkan trauma mendalam bagi warga desa, mengingatkan mereka akan bahaya keserakahan dan kekuatan jahat yang mengintai di balik kedok kekuasaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline