Lihat ke Halaman Asli

Penyesalan Itu

Diperbarui: 15 April 2024   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Penyesalan Itu

   "Ini hasilnya kenapa kayak gini Aura kamu gak belajar"tegas guru yang sedikit pemarah kepada Aura.Aura hanya menunduk diam,ia memang tidak belajar makanya nilai ulangan hariannya sangat rendah apalagi itu mata pelajaran biologi adalah pelajaran yang membuat otaknya pusing tujuh keliling

Aura menghentakan tubuhnya di atas kasur rasanya kasur itu berubah menjadi kasur Air saking empuknya,mengingat dirinya juga lelah seharian belajar disekolah apalagi ini sudah akhir semester dimana ia akan naik kelas ke kelas sembilan.Aura memijat pelipisnya

Seminggu berlalu ulangan yang menjadi panduan rafor itupun dibagikan,Aura sungguh tak berharap banyak dengan nilainya.sesampainya di kelas ia mencari posisi duduknya dan menunggu wali kelasnya membacakan pemuncak kelas yang pastinya tidak ada namanya.

Hingga akhirnya sampailah di rangking tiga puluh."yaampun kok namaku ngak ada ya apa aku rangking terakhir"monolog Aura, permasalahannya murid di kelas itu hanya tiga puluh satu siswa dan.."rangking 31 atau rangking terakhir di kelas ini adalah Aura Fitri Carlina kita doakan semoga Aura lebih giat dan mendapatkan nilai lebih baik nantinya"Seketika Aura mematung di kursinya "Apess.."bisiknya sambil memikirkan ceramah ibunya dirumah."aku nyesall haa..." Ucapnya sambil menangis. 

By : Sabilatul Karimah 9h

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline