Lihat ke Halaman Asli

Putri Purnama

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Kegiatan Belajar Mengajar KKM 196 UIN Malang di Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Husnul Khotimah Dsn Jedong, Ds Jedong, Wagir, Malang

Diperbarui: 6 Februari 2024   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Pribadi

Taman Pendidikan al-Qur'an atau yang sering kita kenal dengan singkatan "TPQ" atau "TPA" merupakan lembaga dengan jenis keagamaan Islam yang berbentuk pengajaran dalam membaca dan memahami al-Qur'an sejak dini yang diselenggarakan oleh kelompok atau masyarakat tertentu. Pengajaran ini bersifat pendidikan non-formal yang diikuti oleh anak dengan usia dini, seperti taman kanak-kanak, sekolah dasar, dsb. Maka, masyarakat Dusun Jedong berinisiatif untuk mendirikan Lembaga Taman Pendidikan al-Qur'an dengan nama "TPQ Husnul Khotimah". Pemberian nama tersebut sesuai dengan tempat yang digunakan yaitu "Masjid Husnul Khotimah". Lembaga ini melaksanakan kegiatannya setiap hari Senin-Kamis dan Sabtu yang diikuti kurang lebih 120 peserta didik. Seperti pada umumnya, kegiatan tersebut juga dilaksanakan pada sore hari (Ba'da Ashar) sampai menjelang maghrib. Dalam pelaksanaan pembelajaran, TPQ Husnul Khotimah menggunakan program metode baca al-Qur'an "Ummi" yang memiliki beberapa tingkatan dari jilid satu sampai enam dengan kitab panduan khusus setiap tingkatannya. Terdapat juga kelas "al-Qur'an", yakni kelas khusus bagi peserta didik yang telah menempuh tingkatan-tingkatan sebelumnya dan dinilai mempunyai kriteria kemampuan untuk pembelajaran mengaji langsung menggunakan mushaf al-Qur'an.

            Para mahasiswa KKM 196 UIN Malang bertepatan melakukan program pengabdiannya di Dusun Jedong, yaitu salah satunya turut serta dalam membantu pelaksanaan kegiatan Lembaga TPQ tersebut. Pada hari Selasa, 26 Desember 2023 para mahasiswa KKM yang berjumlah 11 orang, melakukan pengenalan diri kepada para peserta didik TPQ dan disambut dengan baik dan ceria, sekaligus juga para mahasiswa perlahan-lahan saling mengenal dengan para peserta didik. Dalam proses membantu jalannya kegiatan TPQ, para mahasiswa mengikuti program belajar yang telah diterapkan sebelumnya. Kegiatan mengaji al-Qur'an diawali dengan berdo'a bersama-sama dengan kalimat-kalimat do'a dan nada lagu yang sudah dipraktikkan setiap harinya, dan terkhusus bagi kelas "al-Qur'an" melakukan pembacaan surat-surat pendek. Dilanjut kegiatan belajar-mengajar cara membaca al-Qur'an, dengan konsep yang tersendiri, yaitu; (1) pengajar melakukan sontak mata langsung dengan peserta didik; (2) pengajar mendikte dan ditirukan peserta didik dengan perlahan-lahan; (3) memberikan pemahaman tentang huruf Arab hijaiyyah dan makhrajnya; (4) menanamkan proses yang konsisten dan berlanjut. Dengan adanya konsep belajar-mengajar yang ditanamkan pengajar atas kondisi yang ada memiliki tujuan agar pemahaman yang lebih fokus meskipun secara perlahan dan diulang-ulang, akan tetapi hasil yang didapat sedikit tapi pasti (matang).

            Dalam proses pelaksanaan kegiatan TPQ yang lebih banyak berfokus pada cara membaca al-Qur'an, para mahasiswa KKM berinisiatif dengan mengatur jadwal pembelajaran, seperti menulis huruf Arab, belajar ilmu tajwid, dan memberikan pemahaman berkenaan tentang keagamaan Islam (diniyyah). Pembelajaran tambahan ini dibagi dengan kelasnya masing-masing, apabila kelas jilid hanya berfokus pada menulis huruf Arab hijaiyyah, sedangkan kelas "al-Qur'an" memiliki pembagian tersendiri, secara rinci seperti pada tabel berikut:

Pembelajaran tambahan (Kelas Al-Qur'an)

Hari

Jenis Pembelajaran

Senin

Keagamaan

Selasa

Ilmu Tajwid

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline