kini hanya sosok itu yang terus dicari
pemuda bermata bulan sabit dengan senyum ceria
rambutnya yang pendek jabrik mencuat ke segala arah
selalu dengan pakaian sederhana, hanya kaos dan celana pendek
namun kulitnya terang dan bersih
membedakannya dengan teman-teman yang sering terlihat bersamanya.
tiap pagi sepasang mata di balik kaca mobil akan melayangkan pandangannya
dan mendaratkannya pada seorang pemuda sebayanya
mengamati mimik wajah serta gerak tubuhnya
keheranan meliputinya karena sosok pemuda itu masih seperti anak-anak
ia bertanya-tanya apakah pemuda itu lebih muda darinya.
namun ada hal baru yang ia temukan dari sepasang mata berbentuk bulan sabit itu
sepasang mata itu redup dan menyiratkan misteri
raut wajahnya seolah menyimpan rahasia yang ditutup rapat-rapat
seperti ada kepribadian lain yang tak boleh diperlihatkan
mimik wajah yang berbeda dengan yang ditampilkan saat tawa mengambil alih
namun tak mengurangi daya tarik sedikitpun dari sosok pemuda itu
yang menyita perhatian sepasang mata yang diam-diam memperhatikannya dari balik kaca mobil.