Lihat ke Halaman Asli

Perubahan Sosial di Bidang Pertanian

Diperbarui: 5 Desember 2021   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kehidupan setiap manusia tentu saja akan mengalami suatu perubahan-perubahan. Hal tersebut dapat terjadi sebab sertiap memiliki kepentingan yang berbeda-beda dan perubahan merupakan suatu fenomena yang memang sudah tidak bisa dipungkiri di kehidupan bermasyarakat baik secara individu maupun secara kelompok. Perubahan ialah proses yang akan selalu terdapat di lingkungan masyarakat yang berwujud besar atau kecil. 

Dengan munculnya suatu proses sosial maka perubahan dapat selalu terjadi. Hal tersebut menimbulkan perubahan-perubahan yang bersifat negatif maupun positif. Proses sosial diartikan sebagai perubahan yang nenyangkut struktur sosial ataupun lembaga-lembaga sosial.

Perubahan yang terjadi di kehidupan bermasyarakat bisa terjadi sebab proses penyebaran manusia secara individu dan secara kelompok. 

Dengan adanya penyebaran unsur kebudayaan yang dimiliki masyarakat termasuk ke dalam proses perubahan. Saling bergaul bukan hanya termsuk bentuk aturan hidup yang dikarenakan oleh perorangan manusia. Namun oleh unsur kekuatan dalam lingkungan sosial yang merupakan satu kesatuan. Faktor penyebab sosial secara umum disebabkan dari internal dan eksternal masyarakat (Rafiq, 2020). 

Pertanian pada zaman dahulu masih menggunakan alat tradisional dalam mengelola lahan. Namun seiringnya berkembangnya zaman, teknologi modern muncul di sektor pertanian. 

Sehingga secara umum petani lebih memilih teknologi modern sebab alat tradisional dianggap kurang efisien dan efektif untuk pengelolaan lahan pertanian. Sedangkan teknologi modern memiliki beberapa kelebihan dalam pemanfaatanya yaitu hemat tenaga, hemat waktu, lebih efisien dan lebih efektif. 

Namun sisi lain dari kelebihan tersebut teknologi modern memiliki beberapa kekurangan diantaranya sulit digunakan di lahan-lahan tertentu, memerlukan pengeluaran biaya untuk bahan bakar, harga relatif mahal dan hingga menimbulkan para buruh petani kehilangan pekerjaannya.

 Pada video yang berujudul “Perubahan Sosial di Kelurahan Bakalan, Kota Pasuruan (Tutor Sosiologi Pertanian)” dijelaskan bahwa perubahan sosial merupakan sebuah perubahan yang terjadi dalam hubungan interaksi antar individu, organisasi atau komunitas yang memiliki keterkaitan dengan struktur sosial atau pola nilai dan norma. Daerah tersebut termasuk memiliki luas lahan sawah terbesar.

Perubahan sosial dapat dilihat dari maju dan mundur. Perubahan sosial dapat dikatakan maju apabila perubahan tersebut membawa pengaruh kemajuan yang baik. 

Sedangkan perubahan sosial dapat dikatakan mengalami kemunduran apabila perubahan yang terkait menimbulkan suatu masalah atau yang kurang baik bagi masyarakat itu sendiri. Pada perubahan sosial yang terjadi merupakan perubahan mengalami kemunduran. 

Walaupun teknologi dapat membantu pekerjaan petani dengan lebih cepat dan mudah, namun perubahan sosial dalam penggunaan teknologi memberikan kerugian bagi petani. Kerugian dari penggunaan teknologi ialah biaya yang relatif tinggi, dengan biaya tinggi tentu nilai jual dari hasil panen akan tinggi dan hal ini tidak baik untuk para penduduk yang masih kurang mampu (Haptiah dan Hisan, 2021). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline