Lihat ke Halaman Asli

Anak Sehat, Indonesia Ceria Lindungi Sikecil dari Ancaman Leukimia

Diperbarui: 29 Oktober 2024   01:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: (oleh P2PTM Kemenkes RI)

YUK Kenali Lebih Dalam Mengenai Leukimia!!

Leukimia adalah kondisi dimana sel darah putih, yang harusnya melindungi tubuh, malah justru berkembang tak terkendali dalam merusak tubuh dari dalam, penyakit ini bersifat tidak menular (PTM) yang banyak terjadi rentan anak di bawah umur, istilah medis di sebut spesifik sel darah yang berperan dalam prosedur transplantasi sumsum tulang.

Kangker ini merupakan kangker yang paling banyak dijumpai pada usia anak-anak di bawah 18 tahun, termasuk anak yang masih di dalam kandungan. dan setiap tahunya terjadi peningkatan kasus leukimia. Hingga saat ini belum ditemukan secara pasti mengenai penyebab leukimia, sehingga tujuan dari pembahasan ini seprsifik bertujuan menganalisis faktor resiko terhadap terjadi pada anak.

Di Indonesia sendiri, WHO menyebutkan angka kejadian penyakit kangker di Indonesia adalah 348.809 dengan angka kematian mencapai 207.210 dengan jumlah kangker tebanyak yang dijumpai pada anak yaitu leukimia di ikuti dengan retinoblastoma serta neuroblastoma.

Simak Beberapa Faktor penyebab Yang Dapat Meningkatkan Risiko Leukimia  

Hingga saat ini penelitian menyebut penyebab dan sub tipe leukimia belum dipahami dengan baik, hal ini dikarenakan berbagai faktor risiko yang mungkin terlibat faktor genetic dan lingkungan berkontribusi pada kejadian leukimia, tetapi pada kebanyakan anak, faktor penyebab masih belum diketahui.

Dengan banyaknya jumlah penderita dan peningkatan kasus leukemia yang terjadi setiap tahunnya, maka diperlukan penelitian mengenai faktor risiko terjadinya leukemia pada anak yang nantinya bisa digunakan dalam melakukan pencegahan leukemia.

Tahukah anda terdapat beberapa jenis leukimia diantaranya dapat dilihat berdasarkan kecepatan kemajuannya, yaitu leukimia akut (memburuk dengan cepat) atau leukimia kronis ( memburuk perlahan). Secara lebih spesifik, berikut terdapat beberapa jenis-jenis leukimia:

  • Leukimia myeloid akut
  • Umum terjadi pada orang dewasa dan paling sering terjadi pada orang yang berusia di atas 65 tahun
  • Leukimia limfositik akut
  • Umum paling sering di temukan pada anak- anak
  • Leukimia myloid kronis
  • Jenis kangker darah yang berkembang lambat perubahan sel induk dalam sumsum tulang yang seharusnya berkembang menjadi sel darah putih sel-sel ini termasuk abnormal ini kemudian berkembang terlalu cepat dan menggantikan sel darah sehat
  • Leukimia limfositik kronis
  • Jenis leukimia kronis yang umum terjadi pada orang dewasa.
  • Leukimia sel rambut dan limfosit granular besar
  • Termasuk leukimia yang sangat jarang ditemukan.

  • Kenali gejala leukimia ( kangker darah)
  • Menurut penelitian gejala leukima memiliki tipe yang bebeda, tergantung jenis kangker darah (leukimia) yang diderita seseorang.  Biasanya leukimia ini juga sulid terditeksi dikarenakan hampir memiliki tingkat kesamaan dengan kondisi penyakit yang lain.
  • Dibawah ini merupakan gejala kangker yang biasanya di temukan

  • Mimisan berkali-kali
  • Sakit kepala
  • Demam dan menggigil
  • Keringat berlebihan, terutama di malam hari
  • Mudah memar dan berdarah
  • Sering mengalami infeksi
  • Kulit pucat
  • Penurunan berat badan secara drastic.
  • Mengalami gejala anemia.


  • Walaupun etiologi kangker darah masih belum sepenuhnya terungkap, sejumlah faktor telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit ini. Namun, terdapat beberapa upaya preventif yang dapat dilakukan.

  • Terdapat beberapa faktor yang mungkin dapat memicu kangker darah

  • Riwayat kanker sebelumnya
  • Paparan pada zat kimi
  • Penyakit Genetik
  • Merokok
  • Riwayat keluarga terkena Leukemia

  • Metode Pengobatan paling umum leukimia 
  • Leukimia dapat disembuhkan apabila segera dilakukan pengobatan secar cepat dan tepat. Biasanya pengobatan leukimia ini disesuaikan dengan jenis serta tingkat keparahanya. Secara garis besar, pengobatan pasien leukimia dirangkum sebagai berikut

  • Kemoterapi, metode ini paling umum dilakukan dengan metote pemberian obat-obatan secara oral maupun intravena untuk membunuh sel kangker.
  • Radioterapi, metode ini metode pengobatan ini menjadi pengobatan dengan penggunaan radiasi tingkat tinggi untuk menghambat pertumbuhan sel kangker.
  • Terapi biologis, metode ini bertujuan untuk memperkuat system imun dalam tubuh agar mampu menyerang sel kangker (leukimia)
  • Transplantasi stem cell, metode ini spesifik untuk mengganti sel sumsum tulang yang sakit dengan sel sumsum tulang yang sehat.
  • Leukimia atau kangker darah adalah jenis penyakit medis yang biasanya terjadi Ketika sumsum tulang belakang mengalami gangguan sehingga menyebabkan produksi seldarah putuh yang berlebihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline