Lihat ke Halaman Asli

Putri Nuralyasari

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Lahan Pertanian Semakin Berkurang Akibat Adanya Alih Fungsi Lahan

Diperbarui: 23 Juni 2024   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alih Fungsi Lahan di Balaraja

Berkurangnya lahan pertanian saat ini membuat jumlah produktivitas semakin menurun.  Hal ini dapat berpengaruh terhadap kebutuhan pangan para konsumen. Salah satu hal yang mempengaruhinya adalah alih fungsi lahan seperti yang terjadi di Balaraja.

Salah satu kegiatan alih fungsi lahan yang banyak di lakukan adalah mengubah lahan pertanian menjadi perumahan. "Sebelum dijadikan perumahan, lahan ini adalah sawah. Hanya saja ada beberapa bagian lagi yang belum di alih fungsikan karena biasanya pemilik lahan tidak ingin menjualnya", ungkap Tohawi.

Maraknya alih fungsi lahan pertanian ini memberikan dampak kurang baik untuk masyarakat sekitar ataupun masyarakat luar. "Saat lahan ini masih sawah, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan dengan menjadi buruh tani sehingga jumlah produksi yang dihasilkan masih banyak", ungkap Tohawi. Hal ini mengartikan bahwa alih fungsi lahan pertanian selain mengurangi jumlah produksi juga dapat merusak mata pencaharian masyarakat sekitar. 

Jumlah penduduk setiap tahunnya terus meningkat. Hal ini harus diseimbangi pula oleh jumlah pangan yang meningkat. Oleh karena itu, saat ini dibutuhkan sekali kesadaran masyarakat terutama pemilik lahan pertanian agar tetap menjaga dan memanfaatkannya sebagai lahan pertanian.  Jika sebagian sudah di alih fungsikan maka, masyarakat dapat menggunakan sistem modern terutama untuk produk hortikultura agar kebutuhan pangan tetap tercukupi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline