Dewasa ini, masalah kesehatan kian meningkat dan beragam, salah satunya adalah kasus obesitas. Menurut Riskesdas (2018), obesitas di kalangan orang dewasa Indonesia meningkat hampir dua kali lipat dari 19,1 persen pada 2007 menjadi 35,4 persen pada 2018. Obesitas memiliki cukup banyak risiko seperti stroke, diabetes, hingga penyakit jantung. Masalah ini pun mendapat perhatian serius dari pemerintah dan turut mengambil langkah nyata untuk menekan angka obesitas di tanah air. Lalu, apa saja sih langkah-langkah tersebut? Simak pemaparan berikut sampai habis.
Upaya yang dilakukan pemerintah dalam menangani kasus obesitas yaitu mempromosikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang telah dicanangkan sejak tahun 2015. Hal ini bertujuan agar masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat serta dukungan program infrastruktur seperti kebutuhan air minum dan instalasi kesehatan masyarakat. Pemerintah juga membuat buku panduan Gerakan Nusantara Tekan Angka Obesitas (GENTAS) yang diharapkan masyarakat dapat terhindar dari penyakit tidak menular (PTM).
Tidak akan berjalan optimal jika hanya pemerintah saja yang gencar mengadakan program, namun masyarakat tidak serta merta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Pola hidup sehat atau healthy lifestyle merupakan suatu keinginan atau harapan dalam meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Jika kita menerapkan pola hidup sehat, manfaat yang di rasa bukan hanya untuk saat ini, namun untuk jangka panjang. Selain itu, dibutuhkan pula niat yang kuat agar tetap konsisten dan menjadi kebiasaan setiap harinya.
Healthy lifestyle dapat tercapai jika segala aspek di dalamnya berjalan dengan seimbang. Berikut kiat-kiat yang dapat kalian lakukan, peeps:
Pertama, istirahat yang cukup.
Banyak dari kalian pasti sering tidur larut malam, entah untuk sekadar scrolling media sosial atau mengerjakan tugas yang mendekati deadline. Hapus kebiasaan buruk tersebut dan tidur 7-8 jam per hari. Jika kamu beristirahat dengan cukup, keesokan paginya tubuhmu akan segar dan bersemangat.
Beberapa manfaat lain diantaranya yaitu menjaga sistem imun tubuh dan meningkatkan konsentrasi dalam berpikir. Coba bayangkan jika kamu tidur kurang dari jam normal setelah beraktivitas penuh seharian, seberapa banyak risiko yang dapat mengintai dirimu dan juga masa depanmu. Kesampingkan egomu, tubuhmu sudah bekerja keras, butuh waktu untuk me-recharge energi. Jika hal itu tidak terwujud, bukankah tubuhmu akan mudah sakit? Sirkulasi sel darah putih akan terganggu yang pada akhirnya dapat menurunkan sistem imun. Selain itu, tubuhmu juga akan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke jantung. Hal ini dapat memicu penyakit hipertensi, serangan jantung, hingga stroke.
Kedua, olahraga.
Sudahkah kamu bergerak hari ini? Sekadar jalan kaki keliling komplek atau mengerjakan beberapa perkerjaan rumah. Setidaknya kamu harus mengeluarkan keringat setiap harinya. Jika kamu termasuk orang yang memiliki kesibukan yang cukup padat, sisihkan waktumu 20-30 menit untuk berolahraga ringan, seperti push up, sit up, naik turun tangga, lompat tali, atau squat. Biasakan bepergian dengan berjalan kaki dan menggunakan angkutan umum agar intensitas bergerakmu lebih banyak. Jika kamu terlalu sering duduk atau rebahan, seberapa banyak lemak yang akan menumpuk dalam tubuhmu. Kurangnya gerak juga akan membuatmu lesu dan tidak bersemangat dalam menjalani hari lho, peeps.
Ketiga, konsumsi healthy foods.