Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Masjid Merah Panjunan Cirebon

Diperbarui: 3 April 2024   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://haniwidiatmoko.com/masjid-merah-panjunan-cirebon/

Masjid Merah Panjunan adalah masjid kuno yang sudah berumur sangat tua yang berarsitektur Arab-Tionghoa yang berada di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Masjid ini didirikan pada tahun 1480 oleh Syech yang berasal dari Bagdad yaitu Syech Syarif Abdurahman, ia diutus raja Bagdad untuk berlayar kesuatu negri untuk misi menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Syech berserta rombongan dan adiknya berlayar dilautan dan tiba di Kota Cirebon.

Masjid yang memiliki nama asli Al Athayah yang di dominasikan berwarna merah ini bangunannya terbuat dari batu bata merah yang memiliki 17 pilar yang mengandung arti 17 rakaat salat wajib yang ditunaikan umat muslim. Namun karena pagarnya terbuat dari batu bata merah, masjid ini terkenal dengan sebutan Masjid Merah Panjunan.

Beragam suku bangsa seperti Arab, Cina, India dan Eropa hidup berdampingan dengan warga setempat. Tak heran Cirebon memilki budaya yang khas dalam kehidupan masyarakatnya.

Wilayah panjunan kini dikenal sebagai Kampung Arab. Masjid Merah Panjunan ini masih difungsikan untuk kegiatan ibadah solat, solat jumat, mengaji, dan lain sebagainya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline