Lihat ke Halaman Asli

Putri Ninda Novianti

create your own happiness🕊️

Pilihan Sulit Orang Tua Modern, Bagaimana Karier dan Keluarga Bisa Berjalan Seimbang?

Diperbarui: 25 September 2024   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menjadi orangtua di zaman sekarang tuh gak gampang. Kalau dulu mungkin peran ibu dan ayah jelas terpisah---ibu di rumah ngurus anak, ayah cari nafkah---sekarang, realitanya beda. Baik ayah maupun ibu sering banget harus sama-sama kerja untuk bisa hidup nyaman. Tapi, di balik itu, muncul dilema besar: gimana caranya ngejaga karir tetap cemerlang tanpa ngebiarin kasih sayang ke anak keteteran?

Karir atau Keluarga? Keduanya Gak Bisa Dipilih Satu

Banyak orangtua modern ngerasain tekanan ini. Di satu sisi, mereka pengen punya karir yang sukses---pengen naik jabatan, dapat pengakuan, dan tentunya penghasilan yang cukup buat ngasih kehidupan terbaik buat anak-anaknya. Tapi di sisi lain, mereka tahu kalau anak-anak butuh perhatian, cinta, dan waktu bersama. Gak sedikit yang akhirnya merasa bersalah saat kerja terlalu sibuk, tapi di rumah juga bingung gimana ngatur semuanya.

Kadang, ada momen di mana orangtua kepikiran: "Apakah gue egois karena fokus sama karir?" Tapi, di saat yang sama, karir itu penting banget buat masa depan keluarga. Gak mungkin kan, ngorbanin karir gitu aja? Di sinilah dilema itu muncul---keduanya penting, tapi waktu dan energi kita terbatas.

Tumbuh di Tengah Kesibukan

Yang sering jadi tantangan adalah gimana caranya anak-anak tetap merasa dicintai, meski orangtuanya gak selalu ada. Generasi dulu mungkin lebih gampang karena peran ibu yang stay di rumah bisa lebih fokus ke anak. Tapi buat orangtua masa kini, anak-anak sering harus tumbuh di lingkungan di mana mereka harus mandiri lebih cepat, ditemani pengasuh, atau di daycare.

Walaupun banyak orang tua berusaha cari solusi dengan teknologi---video call sama anak pas lagi break kerja, atau ngasih update lewat pesan singkat---tetap aja, kedekatan emosional anak sama orang tua gak bisa digantikan cuma dengan teknologi. Anak-anak butuh pelukan, butuh ngobrol langsung, dan butuh kehadiran nyata di samping mereka. Tapi gimana kalau orangtua harus lembur atau bisnis trip ke luar kota?

Gak Ada Rumus yang Sama

Yang bikin dilema ini makin berat adalah kenyataan kalau gak ada solusi satu ukuran buat semua. Setiap keluarga beda. Ada yang bisa seimbangin karir dan waktu bareng anak dengan baik, tapi ada juga yang struggling banget. Semua tergantung situasi masing-masing: lingkungan kerja, tipe pekerjaan, support system keluarga, dan bahkan karakter si anak sendiri.

Misalnya, ada orangtua yang beruntung karena kerja di perusahaan yang fleksibel, bisa remote, atau setidaknya punya waktu kerja yang gak terlalu padat. Tapi ada juga yang stuck dengan jadwal kerja ketat dan gak ada opsi lain. Sering kali, pilihan yang ada cuma dua: berkorban di salah satu sisi atau cari kompromi. Tapi ya kompromi pun gak selalu sempurna.

Apakah Ini Harga yang Harus Dibayar?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline