Lihat ke Halaman Asli

Putri Ninda Novianti

create your own happiness🕊️

Kamsia: Ungkapan Syukur yang Mengalahkan Xiexie

Diperbarui: 29 Juli 2024   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Hey, Sobat Pembaca! Pernah dengar kata "Kamsia"? Kalau kamu tinggal atau pernah main ke daerah-daerah di Indonesia yang kental dengan budaya Tionghoa, pasti nggak asing lagi deh sama kata ini. Tapi, apa sih sebenarnya arti dari Kamsia dan kenapa di sini kata ini bisa lebih bermakna dibandingkan Xiexie? Yuk, kita kupas tuntas serunya kata "Kamsia"!

Apa Itu Kamsia?

Kamsia berasal dari bahasa Hokkian, salah satu dialek Tionghoa yang banyak digunakan oleh komunitas Tionghoa di Indonesia. Dalam bahasa Hokkian, "Kamsia" berarti "terima kasih". Sedangkan "Xiexie" adalah bentuk ucapan terima kasih dalam bahasa Mandarin yang lebih umum dikenal.

Lebih dari Sekadar Kata Terima Kasih

Di daerah-daerah tertentu, terutama di komunitas Tionghoa peranakan, Kamsia bukan cuma sekadar kata terima kasih. Kata ini sarat dengan makna budaya dan sejarah. Ketika seseorang mengucapkan Kamsia, mereka nggak cuma mengucapkan terima kasih, tapi juga menunjukkan rasa syukur yang mendalam dan menghormati tradisi leluhur mereka. Ini semacam cara untuk mengingat dan menghormati akar budaya mereka.

Kenapa Kamsia Lebih Bermakna?

  1. Kedekatan Emosional: Kamsia sering digunakan dalam konteks yang lebih personal dan emosional. Ketika seseorang mengucapkan Kamsia, ada rasa hangat dan kedekatan yang terasa. Ini berbeda dengan Xiexie yang lebih formal dan umum.

  2. Identitas Budaya: Menggunakan Kamsia bisa jadi bentuk kebanggaan terhadap identitas budaya. Bagi banyak orang, Kamsia adalah cara untuk mempertahankan warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi yang kuat.

  3. Penghormatan pada Tradisi: Kamsia mencerminkan penghormatan pada tradisi dan leluhur. Dalam berbagai upacara adat atau perayaan, Kamsia menjadi bagian penting yang menghubungkan generasi muda dengan akar budaya mereka.

Penggunaan Kamsia di Kehidupan Sehari-Hari

Bayangin aja, kamu lagi jalan-jalan di pasar tradisional di daerah dengan komunitas Tionghoa yang kuat. Penjual sayur kasih diskon khusus buat kamu, dan kamu bilang "Kamsia". Si penjual pasti senyum lebar, karena merasa dihargai bukan cuma sebagai penjual, tapi juga sebagai bagian dari komunitas yang sama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline