Putri Nurhidayati Amelia (Mahasiswa PGSD Universitas Negeri Semarang) dan Dr. Eka Titi Andaryani, S.Pd., M.Pd.(Dosen PGSD Universitas Negeri Semarang)
Pendidikan seni di tingkat sekolah dasar memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan ketrampilan yang dibutuhkan di abad 21. Dalam era yang ditandai oleh kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang cepat, ketrampilan seperti kreativitas, kolaborasi, dan kemampuan memecahkan masalah menjadi sangat krusial. Melalui kegiatan seni, siswa tidak hanya belajar teknik menggambar atau bermain alat musik, tetapi juga diajarkan untuk berpikir kritis dan berinovasi. Seni memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengekspresikan diri, yang membantu mereka memahami dan menghargai berbagai perspektif serta budaya yang berbeda.
Lebih dari itu, pendidikan seni juga berkontribusi pada pengembangan ketrampilan sosial dan emosional siswa. Dalam proses berkarya, siswa belajar untuk bekerja sama dalam kelompok, menghargai pendapat orang lain, dan menghadapi tantangan dengan cara yang kreatif. Ini sangat penting untuk membentuk karakter mereka sebagai individu yang dapat beradaptasi dan berkolaborasi di lingkungan yang semakin kompleks. Oleh karena itu, pendidikan seni sebaiknya dianggap sebagai elemen kunci dalam kurikulum di sekolah dasar, yang tidak hanya memperkaya pengalaman belajar tetapi juga mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Pendidikan seni di tingkat sekolah dasar menjadi sangat krusial kaitannya dalam mengembangkan kreativitas dan ekspresi diri siswa. Seni bukan hanya sekedar mata pelajaran tambahan, tetapi berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan berbagai aspek pembelajaran. Melalui seni, siswa belajar untuk mengekspresikan perasaan dan ide mereka, yang membantu mereka memahami lingkungan di sekitar mereka. Aktvitas seni menggambar, melukis, atau bermain musik memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih mendalami materi pelajaran, menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.
Selain itu, pembelajaran seni juga berkontribusi pada pengembangan ketrampilan sosial dan emosional siswa. Dalam proses berkarya, siswa belajar untuk berkerja sama, menghargai pendapat orang lain, dan menghadapi tantangan dengan cara yang kreatif. Ini sangat penting untuk membentuk karakter mereka sebagai individu yang mampu berpikir kritis dan beradaptasi dengan lingkungan. Oleh karena itu, integrasi pendidikan seni dalam kurikulum sekolah dasar seharusnya ketrampilan hidup yang berharga. Dengan demikian, seni harus dianggap sebagai elemen esensial dalam pendidikan yang dapat memperkaya pengalaman belajar siswa secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H