Keputusan TikTok diblokir di AS ini datang setelah Presiden Joe Biden menandatangani aturan yang mewajibkan TikTok untuk memisahkan diri dari ByteDance, induknya yang berbasis di China.
Jika tidak, aplikasi tersebut akan dilarang secara nasional.
Di tengah kekacauan ini, muncul kabar mengejutkan.
Perplexity AI, sebuah startup mesin pencari berbasis kecerdasan buatan, dilaporkan mengajukan tawaran kepada ByteDance.
Perusahaan ini menawarkan rencana membentuk entitas baru yang akan menggabungkan TikTok AS, Perplexity, dan mitra investor lainnya.
Menurut sumber anonim yang memahami situasi ini, struktur tersebut memungkinkan investor ByteDance tetap memiliki saham mereka.
Selain itu, rencana ini juga berpotensi membawa lebih banyak konten video ke platform Perplexity, memberikan peluang pertumbuhan baru bagi keduanya.
Meski baru didirikan pada 2024, Perplexity AI telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa.
Startup ini mulai dengan penilaian $500 juta, namun dalam waktu kurang dari setahun, nilainya meroket hingga $9 miliar.
Keberhasilan ini didorong oleh booming teknologi AI generatif yang menarik perhatian banyak investor besar.