Lihat ke Halaman Asli

Putri Musalamah

Konselor, trainer, SDM dan fasilitator parenting

Bermain Dengan Angka Nol

Diperbarui: 17 Oktober 2024   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rozie tidak menyangka setelah perjalanan jauh yang ia tempuh harus berakhir di rumah orang, sebagai penarik donatur. Niat mulia ingin mencari ilmu di tanah Jawa kini berubah arah menjadi pekerjaan yang cukup memalukan bagi dia.

" Kenapa kita harus cari donatur sih Sro?" ucap Rozie.

" Kita bukan cari dontur tapi sedang membantu orang untuk beribadah" sahut Usro teman pondok Rozie.

" Beribadah darimana kita ini cari sumbangan, mana bisa dikatakan beribadah" sahut Rozie kesal.

" Zie kamu harus tahu, orang kaya itu sibuk makanya dia butuh orang lain untuk membantu dia, termasuk membantu dalam beribadah" sahut Usro.

"Sro sekarang zaman sudah maju kenapa harus pakek metode kuno begini, kan bisa pakai transfer".

" Zaman memang sudah maju, tapi kelakukan orang tidak pernah berubah".

" Gak berubah gimana maksudmu?".

" Sudah jangan banyak bicara, AYO KERJA" ucap Usro tegas.

Mereka tiba di sebuah rumah mewah, pagarnya berwarna putih, terbuat dari besi yang menjulang tinggi, sehingga cukup menutupi seluruh isi rumah.

" Permisi buk kami ingin bertemu yang punya rumah" ucap Usro.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline