Semarang (01/08/2022) - Penggunaan bahasa Inggris yang semakin meluas dan digunakan jutaan orang dari berbagai bangsa di dunia menjadikan bahasa ini sebagai bahasa "persatuan" di tingkat internasional, atau dikenal dengan istilah lingua franca.
Banyaknya pengguna atau penutur bahasa Inggris yang tersebar di seluruh dunia mengisyaratkan pentingnya bahasa Inggris di kancah internasional. Bahasa Inggris adalah bahasa utama berita dan informasi di dunia.
Bahasa Inggris adalah bahasa bisnis dan pemerintahan, bahkan untuk beberapa negara dimana bahasa Inggris adalah bahasa minoritas. Bahasa Inggris adalah bahasa komunikasi maritim dan control lalu lintas udara internasional, dan digunakan bahkan untuk control lalu lintas udara internal di berbagai negara di mana bahasa Inggris bukanlah bahasa asli.
Dengan menguasai dan menggunakan bahasa Inggris, semua individu akan mendapatkan manfaat dan keuntungan yang sangat besar, lebih dari sekedar memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi.
Hal ini didukung dengan pernyataan dari Direktur British Council, John Whitehead menyatakan bahwa bahasa Inggris adalah alat yang penting untuk bekerja di tingkat dunia. Kemampuan berbicara Bahasa Inggris dan memahami bahasa tersebut adalah keharusan dalam bidang-bidang tertentu, profesi dan pekerjaan.
Berangkat dari hal ini, mahasiswa KKN Tim II Undip mengadakan "English For Teens: Penyuluhan Pentingnya Bahasa Inggris untuk Remaja di Era Globalisasi" untuk meningkatkan dan memperluas pengetahuan, wawasan, dan keterampilan remaja RW 04 Kelurahan Ngijo.
Penyuluhan dimulai dengan penyampaian sejarah singkat bagaimana bahasa Inggris menjadi bahasa internasional, dilanjutkan dengan sesi pengenalan pentingnya mempelajari dan mempraktekkan bahasa Inggris dalam kaitannya dengan kondisi dan tuntutan dunia kerja maupun bisnis yang semakin berat di era globalisasi saat ini dan ada kemungkinan akan semakin berat di masa-masa mendatang.
Selain secara lisan, penjelasan tentang pentingnya memahami dan berani mempraktekkan bahasa Inggris juga disampaikan secara tertulis dalam bentuk slide presentasi dan peserta juga dibekali materi yang dirangkum dalam bentuk leaflet.
Dilanjutkan dengan berbagi tips-tips dalam memulai belajar bahasa Inggris dnegan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini. Di akhir kegiatan peserta diberi kesempatan untuk bertanya, sehingga penyuluhan berlangsung secara interaktif.
Dengan adanya penyuluhan pentingnya bahasa Inggris terhadap remaja RW 04 Ngijo, diharapkan dapat memantik semangat mereka untuk belajar bahasa Inggris dan merubah pola pikir para peserta tentang pentingnya memahami, menguasai, dan mempraktekkan bahasa Inggris dalam berkomunikasi.
Pemikiran yang selama ini ada, bahwa bahasa Inggris itu tidak penting, tidak dibutuhkan, dan tidak berpengaruh dalam pekerjaan sehari-hari juga dapat dirubah setelah mendapat penjelasan secara detail tentang manfaat besar yang akan diperoleh apabila memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.