Lihat ke Halaman Asli

Membuat Bisnis Keluarga Tumbuh: Penerus Bisnis yang Inovatif

Diperbarui: 29 September 2024   19:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum memulai bisnis diperlukan inovasi untuk pengembangan bisnisnya. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengembangkan bisnis

1. Pahami lebih dalam bisnis keluarga

Pahami bagaimana seluk-beluk bisnis dalam keluarga bisa menjadi langkah awal yang harus dilakukan sebelum mengambil alih bisnis keluarga. Semua harus dilakukan mulai dari yang kecil, dan bertahap hingga yang besar. Mengetahui Standar Operasional Prosedur (SOP) dari hulu ke hilir, hingga pengetahuan produk atau jasa yang dijual merupakan keharusan agar Anda bisa menyelesaikan masalah, dan bisa tepat dalam mengambil keputusan dalam memimpin bisnis keluarga.

2. Beradaptasi dengan kondisi dan keadaan bisnis

Kreativitas dan berbagai inovatif merupakan hal penting. Beradaptasi dengan perkembangan zaman, seperti memasarkan di media sosial, bekerja sama dengan jasa transportasi online hingga masuk ke e-commerce merupakan beberapa caranya.

3. Membuat inovasi baru setelah memahami kekurangan

Memberi garansi terhadap pelanggan baru maupun tetap sesuai dengan syarat dan ketentuan. Dengan adanya garansi pelanggan akan memiliki keyakinan untuk membeli produk kita. Selanjutnya kita bisa memberi layanan konsultasi gratis untuk membantu pelanggan memilih produk yang tepat dan cocok.

4. Renovasi infrastruktur tempat produksi dan layanan untuk lebih layak

Pembangunan atau renovasi tempat akan membuat para konsumen lebih nyaman. Selanjutnya kita bisa menggunakan jasa untuk memelihara dan menjaga kebersihan.

5. Berkolaborasi dengan influencer dan menggunakan brand ambasador

Dengan berkolaborasi dengan influencer atau artis terkenal bisa mendapat lebih banyak keuntungan salah satunya produk kita lebih banyak dikenal orang dan untuk meningkatkan kesadaran merek.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline