Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan Karakter yang Baik dalam Masyarakat

Diperbarui: 13 Agustus 2023   15:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan karakter merupakan suatu pendekatan dalam proses pembelajaran yang berfokus pada pembentukan nilai-nilai, sikap, dan perilaku yang baik pada individu. Hal ini bertujuan untuk membantu mereka menjadi pribadi dan perilaku yang bertanggung jawab, berintegritas, dan mampu berkontribusi dalam masyarakat.

Pendidikan karakter artinya area keniscayaan benteng, masa dan usia. Pendidikan karakter absolut diperlukan bukan hanya disekolah,namun pula di rumah serta dilingkungan sosial lainnya. Diprioritaskan sesudahnya dahulu kala,sekarang dan masa tiba.

Selain itu sekarang ini peserta didik dalam pendidikan karakter bukan lagi anak usia dini hingga remaja,namun jua usia dewasa bahkan usia manula sekalipun.oleh karena itu karakter pendidikan harus dibuat dan dilaksanakan secara sistematis dan simultan buat membantu siswa tahu nilai-nilai sikap manusia yang bekerja dengan dirinya, sesama gila, lingkungan dan Tuhannya. Pendidikan karakter bisa ditempuh melalui tiga tahap, yaitu sosialisasi pengenalan(introduksi), penghayatan (internalisasi),sertapengukuhan (aplikasi)dalamkehidupan.

pendidikn karakter bukan hanya bertujuan untuk memberikan pengerahuan, tetapi juga membentuk kesadaran moral, mengembangkan keterampilan sosial, dan memperkuat nilai-nilai universal seperti kejujuran, kerjasama, dan empati. Pendidikan karakter juga mengajarkan individu tentang tanggung jawab terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.`

Karakter yg kuat membuat seorang bertenaga serta stabil. Hal ini sangat penting bagi kehidupan berbangsa serta bernegara.sebab keputusan ini melibatkan integritas pribadi yg tinggi, maka integritas ini penting serta perlu dikembangkan melalui pendidikan karakter agar bisa mencapai tingkat yang tinggi. dengan cara ini,seorang bisa menjadi negara yg baik buat generasi berikutnya, melindungi negara serta nilai-nilai integritasnya.

1.kepercayaan

Karakter  religius bisa mencapai dengan menjalankan ajaran agamanya sendiri, menoleransiaktivitas agamalain,dan hidup rukun menggunakan pemelukkepercayaan lain.model harian yg bisa diterapkan antara lain melakukan Sholat Dhuha dan membaca Al-Qur'an sebelum memulai pelajaran atau sholat lainnya, tergantung kepercayaan siswa.

Menyelaraskan kurikulum dengan nilai-nilai yg mengajar pada karakter pendidikan. Hal ini bisa dilakukan melalui penyisipan nilai-nilai dalam pembelajaran di berbagaimata pelajaran, termasuk aktivitas ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan karakter

Pendidikan karakter pula melibatkan keterlibatan individu pada kegiatan komunitasygmempromosikan nilai-nilai positif. Ini bisa dilakukan melalui partisipasi pada kegiatan sukarela,pengabdian rakyat, atau kerjasama dalam proyek-proyek yang mempunyai jalan positif.

Manfaat masyarakat menggunakan nilai-nilai karakter yang kuat.

Karakter yang bertenaga membentuk seseorang menjadi kokoh danstabil. Hal ini sangatpentingbagi bangsa dan kehidupan bangsa. Sebab keputusan ini melibatkan integritas langsung yang tinggi. Integritas ini krusial dibuat menggunakan karakter pendidikan agar bisa tinggi.dengan begitu,seseorang mampu menjadi bangsa yg baik bagi generasi penerus bangsa serta menjaga negara beserta nilai-nilai integritasnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline