Lihat ke Halaman Asli

Cara Mengatasi Krisis Moral Menimpa Generasi Muda

Diperbarui: 13 Agustus 2023   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salah satu siswi di Jawa Timur mengalami  perundunguan yang dilakukan oleh 8 orang setelah sebelumnya mendapat kekerasan seksual, para pelaku tersebut adalah teman atau orang yang dikenal oleh korban, Kejadian ini membuat korban mengalami trauma berat hingga membuatnya terus mengurung diri di kamar. sebelumnya juga sempat terjadi kasus perundingan di SD Negeri BauBau yang sempat  viral di media sosial. seorang siswi berseragam putih merah menutup mukanya di depan kelas sambil menangis karena dibully oleh oknum guru. Siswi tersebut ditertawakan oleh teman-temannya. sungguh miris melihat potret pendidikan dan moral generasi Saat ini, Yang semakin hari perilaku tidak berakhlak semakin banyak.  penonton bahkan tidak sedikit dari mereka yang justru dengan sengaja mendokumentasikan perilaku orang-orang tersebut dan kemudian mengunggahnya ke media sosial. Yang memperhatikan ini kira-kira apa pendapat para masyarakat dan orang tua setelah melihat perkembangan anak-anak nya saat ini. pendidikan kita tahu bahwa memang belum diterapkan sangat miris karena seharusnya untuk dari pendidikan itu menciptakan generasi yang baik. Malah generasi ini itu kebalikannya.
 
bagaimana pendapat para orang tua tentang kasus bullying
Sebagai seorang ibu pasti khawatir kalau anaknya mengalami bullying, atau khawatir kalau anaknya malah termasuk orang yang membully itu perbuatannya itu termasuk mengulik itu bagi pemula ya.  dan yang dibully dia nggak paham Bagaimana cara dia mengatasinya penyebabnya karena kurang kuat yang pondasi agama di keluarga ya. Terus nilai-nilai yang harus kita tanamkan untuk  anak itu nilai-nilai agama, itulah yang harus kita tanamkan. apalagi di zaman gadget sekarang anak lebih memilih kehidupan yang sekuel ya daripada mereka apa menambah pengetahuan agamanya dan mungkin juga banyak yang terjadi di keluarga  broken home ya,  Jadi mungkin itu banyak sekali penyebabnya dan itu mungkin yang harus sama-sama kita pikirkan bagaimana cara mengembalikan untuk generasi-generasi kita yang memang berakhlakul karimah.  pertama itu harus jelas sikap standar baik buruknya itu apa karena kalau kita belajar di nilai-nilai. tapi masih banyak yang melakukan itu karena standarnya karena kita adalah seorang muslim kita harus lihat yang jelas baik dan buruknya itu menurut Allah, menyenangkan kurikulum yang sesuai dengan syariah adanya pelatihan untuk guru memblokir.  kita mengatakan stop dulu Posisi orang boleh  membully gitu ya orang-orang tertentu di sisi lain orang yang lemah nggak boleh ngumpulin Islam pertama sikap pemerintah itu harus menerapkan nya.
hukum-hukum Islam yang sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul kedua pemerintah mempunyai perundang-undangan yang tegas. kepada para pelaku pelakunya kejahatan tidak memberikan keringanan kepada para pelaku sehingga mereka merasa Jera untuk melakukan hal-hal seperti itu, Dan kita pun tidak memberikan peluang-peluang yang memberi kesempatan kepada para pelaku kejahatan nah sahabat muslimah seperti apa ya solusi geografi untuk kemenangan di permasalahan ini. perundungan dan kekerasan seksual memang problem akut di lembaga pendidikan yang di sekolah. tetapi jangan lupa bahwa kasus serupa sebenarnya juga terjadi di luar lembaga pendidikan di luar lingkungan sekolah kita terjadi di ruang-ruang publik di dalam keluarga ini, menandakan ada problem besar pada sistem yang ada hari ini yaitu sistem populer kapitalis sistem populer,  itu menjadikan kebebasan.
 
sebagai landasan segala sesuatu sebagai dasar kurikulum sebagai dasar dibangunnya interaksi di antara anggota masyarakat, dan seterusnya ada kebebasan Inilah kita tahu ya caranya hasilnya hari ini bagi negeri ini maupun di berbagai negeri di belahan dunia. yang lain termasuk di negara-negara yang dianggap maju tak seperti ini terus terjadi mungkin kita saja ditanamkan atau disampaikan di kampanyekan boleh sesuatu yang sangat buruk demikian juga kekerasan seksual Ini adalah tetapi kabarnya tadi tidak banyak membuahkan hasil. pemikiran juga adanya subjek arti seksual atau anti bullying sesuatu yang hina bisa saja ini terus dikampanyekan.  ga adanya regulasi-regulasi yang disebut pemberantasan terhadap peserta seksual maupun bullying tidak cukup banyak terpengaruh manakala tidak diselesaikan akar persoalannya yaitu perilakunya paham kebebasan atau nilai kebebasan yang meracuni pikiran,  dan mempengaruhi perilaku anak-anak ini di lembaga pendidikan ketika mereka masih sekolah dan mendapatkan pengawasan yang cukup intensif dari guru-guru maupun mereka yang ada di sekolah bisa terjadi bullying.
 
bisa terjadi kekerasan seksual pada apalagi ketika mereka ada di tengah-tengah masyarakat di mana perhatian yang diberikan oleh para orang tua oleh para guru untuk semakin kecil, maka bisa terus mengintai terjadinya Kekerasan ini pada siapa saja dan bisa terus meracuni siapa saja menjadi calon-calon pelaku kekerasan dan bagaimana Islam memberikan solusi Islam memberikan solusi tuntas yaitu tidak boleh ada mineralisasi atau kebebasan menjadi landasan berpikir maupun berperilaku paham liberalisme harus diBabat hati dari negeri kaum muslimin. tidak boleh ada di dalam beberapa pendidikan tidak boleh muncul di media tidak boleh kemudian mewarnai Interaksi masyarakat dan warga negara sangat penting yang berkata Akibat apa saja yang mengkampanyekan,  ini terlalu demikian juga negara di dalam pandangan Islam punya kewajiban untuk menutup semua pintu-pintu penyebaran perilaku yang merusak. Ya misalnya kalau kita bicara gawai atau gadget yang hari ini banyak sekali menjadi perantara




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline