Mitos atau Fakta?
Di tengah maraknya literasi keuangan, masih banyak masyarakat, khususnya di daerah pedesaan, yang memiliki persepsi yang keliru tentang investasi. Salah satu kesalahpahaman yang umum adalah menyamakan investasi di pasar modal dengan judi online. Padahal, keduanya memiliki prinsip dan risiko yang sangat berbeda.
Mengapa Investasi Pasar Modal Sering Disamakan dengan Judi Online?
1. Unsur Ketidakpastian: Baik investasi maupun judi memang melibatkan unsur ketidakpastian. Namun, dalam investasi ketidakpastian ini didasarkan pada analisis fundamental dan teknikal terhadap suatu perusahaan atau aset. Sedangkan dalam judi, hasil sepenuhnya ditentukan oleh keberuntungan.
2. Potensi Untung Besar: Kemungkinan mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu singkat menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Sayangnya, persepsi ini seringkali mengaburkan perbedaan antara investasi jangka panjang yang berorientasi pada pertumbuhan aset dengaPenduduk desa sering salah kaprah soal investasi. Mereka sering mengira investasi sama seperti judi. Yuk, cari tahu kenapa dan bagaimana mengubah persepsi ini!n perjudian yang bersifat spekulatif.
3. Kurangnya Informasi: Kurangnya pemahaman tentang mekanisme pasar modal membuat masyarakat mudah terpengaruh oleh informasi yang keliru, termasuk anggapan bahwa investasi sama dengan judi.
Perbedaan Investasi dan Judi
• Tujuan
Tujuan investasi adalah Pertumbuhan aset jangka panjang. Sedangkan judi Online adalah Mendapatkan keuntungan instan.
• Dasar Pengambilan Keputusan Analisis
Dasar pengambilan keputusan dalam investasi didasarkan dari analisis fundamental dan teknikal. Sedangkan judi online hanya berdasar dari Keberuntungan.
• Risiko
Risiko dari investasi Dapat diukur dan dikelola. Sedangkan judi online memiliki risiko yang Tinggi dan tidak terprediksi.
• Regulasi
Investasi dipasar modal dijamin dan diawasi oleh otoritas keuangan sehingga mempunyai dasar hukum yang kuat. Sedangkan judi online Seringkali ilegal dan tidak awasi oleh otoritas keuangan.
Upaya Meningkatkan Literasi Keuangan di Desa
Untuk mengubah persepsi masyarakat desa tentang investasi, diperlukan upaya yang lebih sistematis. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain: