Lihat ke Halaman Asli

Putri Lian Kencana

Mahasiswa Prodi PGSD Universitas Pamulang

Menggali Potensi Mahasiswa Melalui Mata Kuliah Keterampilan Berbahasa Indonesia: Membangun Kompetensi Komunikasi yang Efektif dan Berdaya Saing Global

Diperbarui: 15 Desember 2024   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, kemampuan komunikasi yang efektif menjadi salah satu kunci keberhasilan individu di berbagai bidang. Di Indonesia, mata kuliah Keterampilan Berbahasa Indonesia memiliki peran strategis dalam membangun kompetensi komunikasi mahasiswa, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga dalam menghadapi tantangan global. Mata kuliah ini berfungsi sebagai media untuk menggali potensi mahasiswa dalam berkomunikasi secara efektif, kreatif, dan profesional.

Pentingnya Keterampilan Berbahasa Indonesia bagi Mahasiswa  

Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan pemersatu bangsa memiliki fungsi vital dalam kehidupan akademik, sosial, dan profesional. Namun, seringkali kemampuan berbahasa mahasiswa masih terbatas pada aspek teori, tanpa diiringi kemampuan praktik yang memadai. Mata kuliah ini berusaha menjembatani kesenjangan tersebut dengan memberikan bekal keterampilan seperti menulis ilmiah, berbicara di depan umum (public speaking), serta kemampuan analisis dan argumentasi.

Dengan menguasai keterampilan ini, mahasiswa dapat:  

1. Berkomunikasi secara profesional: Menggunakan bahasa yang santun, jelas, dan sesuai konteks.  

2. Menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas: Menulis artikel, laporan, dan penelitian dengan tata bahasa yang benar.  

3. Berdaya saing global: Mampu menjelaskan ide-ide kompleks dalam bahasa yang mudah dipahami, baik di tingkat lokal maupun internasional.  

Strategi Pembelajaran untuk Menggali Potensi Mahasiswa  

Agar mata kuliah ini berdampak optimal, metode pembelajaran yang inovatif sangat diperlukan. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan:  

1. Pendekatan Kolaboratif

Mahasiswa diajak untuk bekerja sama dalam diskusi kelompok, proyek penelitian, atau simulasi debat. Hal ini membantu mereka memahami sudut pandang yang beragam dan memperkuat kemampuan analisis.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline