Lihat ke Halaman Asli

Putri Lea Manda Tantri

Mahasiswa Ilmu Hukum

Mulainya Mewajarkan Pemakaian Bahasa Indonesia Tidak Baku di Era Modern

Diperbarui: 16 April 2024   15:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Maraknya penggunaan bahasa gaul tak bisa dihilangkan begitu saja.  Namun, kita sebagai anak muda harus bisa mendorong  masyarakat agar memiliki kesadaran berbahasa.  Kita perlu memahami bahwa bahasa Indonesia memiliki ragam,  ada bahasa baku yang digunakan di situasi formal dan bahasa tidak baku yang digunakan di situasi informal.  Di era modern ini,  sebaiknya kita bisa bijak menggunakan kedua varian bahasa tersebut sesuai dengan konteksnya.

Masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian bahasa Indonesia.  Peran lembaga pendidikan dan keluarga sangat penting dalam menanamkan kesadaran berbahasa yang baik. Diera modern ini kiya bisa menggunakan media massa juga bisa menjadi tempat untuk mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia yang santun dan efektif.

Bahasa gaul memang tidak bisa kita tahan penggunaan nya di masyarakat dan ini adalah hal yang wajar terjadi. Tantangan kita adalah bagaimana memanfaatkan kreativitas berbahasa tersebut tetap bisa di pakai, tanpa meninggalkan kaidah bahasa baku yang menjadi standar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline