Melihat Kembali pada permasalahan-permasalahan yang marak terjadi di Indonesia, masalah kemiskinan ini tentu tidak dapat dipisahkan dari topik ini. Hingga sekarang, hal ini tetaplah menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi pemerintah. Menanggapi permasalahan ini, sebenarnya mengapa sih kemiskinan ini kian lama kian meningkat, kemudian apa sih tantangan yang dihadapi untuk mencegah peningkatan angka kemiskinan serta kriteria seperti apa seseorang bisa dikatakan sebagai kalangan kurang mampu?
Kemiskinan merupakan salah satu jenis masalah kompleks yang biasanya sering dihadapi oleh negara-negara berkembang. Masalah ini dipengaruhi oleh beberapa factor yang saling berkaitan yaitu tingkat pendapatan, pendidikan, akses tehadap barang dan jasa, lokasi geografis, gender dan kondisi lingkungan.
Sebagian orang tentu akan menganggap bahwa kemiskinan merupakan masalah yang berkaitan dengan perekonomian masyarakat, meski jawaban itu benar, nyatanya kemiskinan membahas jauh lebih kompleks daripada itu. Masalah kemiskinan juga menyangkup mengenai kegagalan seseorang dalam memenuhi segala kebutuhan dasar mereka. Kebutuhan dasar yang dimaksud disini ialah kebutuhan pangan, kesehatan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup, dan rasa aman dari perlakuan atau ancaman kekerasan.
Padahal untuk menjalani kehidupan yang aman dan damai, kebutuhan kebutuhan mendasar tersebut sangat berperan penting dalam mencapai tujuan tersebut. Adapun factor – factor penyebab kemiskinan yang peru diketahui agar senantiasa tidak hanya dari pihak pemerintah yang menanggulangi masalah ini, tetapi kita sebagai masyarakat juga memiliki inisiatif untuk memajukan kehidupan bangsa. Factor-faktor berikut ialah meningkatnya standar perkembangan di suatu daerah, juga beberapa factor luar negeri seperti beban hutang, terjadi kerusakan syarat-syarat perdagangan dan lain sebgainya.
Adapaun factor yang lain yakni dengan menurunnya tingkat etos kerja masyarakat. Penurunan ini pun bisa dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti contohnya pengaruh buruk dari luar sehingga kita tidak terlatih dan terbiasa untuk hidup sehat da produktif. Bahkan hal ini ada hubungannya pula dengan kebutuhan-kebutuhan mendasar yang telah disebutkan.
Ambil contoh permasalahan air bersih, Sebagian masyarakat terlebih yang hidup di daerah permukiman masih kurang mengerti seberapa pentingnya penyediaan air bersih yang layak konsumsi untuk masyarakat. Karena berbagai factor yang mengakibatkan mereka terpaksa menggunakan air dari sumber yang tidak diketahui pasti tingkat kebersihannya, tentu akan berpengaruh pada Kesehatan tubuh. Dengan begitu pula, tubuh mereka akan sering sakit-sakitan sehingga tingkat produktivitas juga akan semakin menurun.
Tentu masih banyak lagi factor factor penyebab kemiskinan yang belum disebutkan. Mengingat betapa pentingnya pemenuhan kebutuhan mendasar bagi seluruh masyarakat, tentu pemerintah harus bertindak lebih tegas dan serius dalam menangani kasus ini. Karena sudah menjadi hak masyarakat untuk dapat hidup denga naman dan tentram.
Tak lupa pula dengan maraknya kemiskinan ini, akan memberi dampak yang beragam pula. Entah dari Tindakan criminal, Kesehatan terganggu serta masih banyak lagi. Hal ini tentu akan membuat resah masyarakat jika sampai para masyarakat yan kurang mampu itu nekad untuk mencuri, hingga kasus terburuk yakni pembunuhan demi keegoisan satu pihak saja.
Maka dari itu sudah seharusnya masalah ini diprioristaskan terlebih dahulu sebelum melakukan beberapa program serta kegiatan lainnya seperti pembangunan infrastruktur yang hanya dibentuk dengan memandang nilai estetika saja, atau dengan nilai fungsi yang rendah.
Upaya pencegahan kemiskinan pun tidak akan efektif bila hanya berpangku pada keputusan dan inisiatif dari pemerintah saja, sebagai masyarakat yang paham betul mengenai seriusnya permasalahanan ini juga haruslah ikut andil dalam berbagai kegiatan untuk menanggulangi masalah ini.
Di jember sendiri, akhir-akhir ini, bupati Kabupaten Jember, bapak henry siswanto Bersama berbagai pejabat pemerintah melakukan kegiatan pendataan masyarakat untuk mengetahui tingkat kemiskinan hingan tingkatan yang ekstrem, serta berusaha untuk mencari solusi serta pencegahan dari permasalahn ini.