Kesadaran orang tua akan pentingnya memiliki gadget bagi anak-anaknya pada era sekarang ini, sudah mulai muncul dan tumbuh sehingga boleh dikatakan hampir semua anak pada saat ini mempunyai benda tersebut.
Berdasarkan objek di lapangan, anak-anak masih kurang dalam pengawasan orang tua. Peran keluarga yang kurang baik namun memiliki anak yang berperilaku yang baik, hal ini bisa disebabkan karena berbagai faktor antara lain karena faktor kemandirian anak dan lingkungan sekitar.
Melihat situasi yang terjadi di lapangan tersebut, Kelompok 27 KKN MIT ke-14 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang melakukan kegiatan bimbel (bimbingan belajar), kegiatan pembelajaran tambahan ini untuk membimbing siswa yang kesulitan dalam mempelajari materi-materi dari sekolah.
Adanya kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat Desa Tambakboyo. Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme siswa yang mengikuti bimbel berjumlah kurang lebih 25 anak, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Kanak Kanak, Sekolah Dasar, hingga jenjang Sekolah Menengah Pertama.
Kegiatan ini dapat membantu siswa untuk mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah dan mengisi waktu luang mereka agar dapat melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat. Diharapkan dengan apa yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kelompok 27 ini dapat membawa manfaat dan kemajuan Desa Tambakboyo terutama di bidang pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H