Lihat ke Halaman Asli

Tanpa Tanya(?)

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlalu banyak pertanyaan yang membelenggu.

Terlalu banyak cemas yang mengganggu.

Kini rasa rindu berubah menjadi sendu.

Ketika sudah lama tak ada kamu.

Aku mencoba menghapus jejak langkah.

Walau sebelumnya bukan kamu pula yang mengajak salah arah.

Andai saja aku enggan bermain terlalu jauh.

Mungkin perasaan ini tidak pula terlalu berpengaruh.

Hai...

Mungkin saja tidak ada jawaban karena banyak satu atau dua urusan.

Sekali lagi, hai...

Atau mungkin suaraku yang terlalu pelan saat terucap lewat lisan.

Sepuluh pertanyaan bahkan lebih berputar di kepala tiap malam.

Seratus kali kamu hadir dalam tiap mimpiku saat terlelap.

Seribu bayang tentang kamu menggelayut dalam tiap lamunan.

Satu alasan yang ingin aku tahu, mengapa kamu pergi tanpa pesan (?)

Created: Rr. Putri Sari Sekar Kenanga

Tangerang Selatan, April 17 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline