Lihat ke Halaman Asli

Konstruktivisme

Diperbarui: 4 November 2024   00:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

* Pengertian Teori Belajar Konstruktivisme

Konstruktivisme merupakan landasan berfikir (filosofi) pembelajaran kontekstual yang meyakini bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia.

Menurut Jacqueline G Brooks and Martin G Brooks, hakikat pembelajaran konstruktivistik adalah pengetahuan yang bersifat non-objektif, temporer berubah, dan tidak menentu.

Hal ini karena melihat proses belajar sebagai penyusunan pengetahuan dari pengalaman konkrit, aktivitas kolaborasi, refleksi, dan interpretasi.

Pendekatan ini menekankan peran aktif individu dalam pembangunan pengetahuan dan pemahaman melalui konstruksi makna berdasarkan pengalaman, pemikiran, dan refleksi.

Definisi lainnya, teori belajar konstruktivisme adalah pembelajaran yang bersifat generatif. Artinya, belajar adalah tindakan menciptakan suatu makna atas apa yang dipelajari.

Dikutip dari buku Teori Belajar dan Aliran-Aliran Pendidikan karya Pardomuan Nauli Josip Mario Sinambela dkk., konsep teori belajar konstruktivisme sering dikaitkan dengan metode pengajaran yang berbasis pemusatan siswa.

Ide sentral ini memungkinkan pembangunan pengetahuan siswa sebagai titik awal pembelajaran, preferensi belajar yang tercermin dalam tindakan/ aktivitas, dan persepsi terhadap guru.

Dengan demikian, teori belajar konstruktivisme berfokus pada bagaimana cara individu membangun pengetahuan dalam memahami dunia berdasarkan konteks dan pengalaman pribadi mereka.

* Pengertian Teori Konstruktivisme Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa pengertian teori konstruktivisme menurut para ahli, antara lain:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline