Lihat ke Halaman Asli

putri izdihar

Mahasiswa

Normalisasi Penggunaan Batik dan Kebaya Menjadi Busana untuk Aktivitas Sehari-hari

Diperbarui: 3 Juni 2023   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Negara indonesia merupakan negara yang sangat kayak akan budaya nya, diantaranya ialah kain batik dan kebaya. Kain batik sendiri memiliki ciri khas dan makna yang berbeda di setiap daerah di Indonesia, ada yang memiliki ciri khas menggunakan warna gelap, warna terang, memiliki banyak lengkungan, garis, dsb. Batik sendiri telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya takbenda pda 2 Oktober 2009.

Selain batik, indonesia juga memiliki kebaya yang menjadi ciri khas keunikan budaya Indonesia. Sama hal nya seperti batik, kebaya memiliki keunikan dan makna nya sendiri namun, yang membedakan antara batik dan kebaya ialah kebaya hanya diperuntukkan kaum perempuan sedangkan batik dapat diperuntukkan baik laki-laki maupun perempuan. Model kebaya yang sederhana dan elegan, menggambarkan perempuan yang memiliki sifat luwes dan gemulai.

Seiring berjalannya waktu, kebaya dan batik yang dijadikan pakaian sehari hari berubah menjadi pakaian yang hanya dipakai pada saat acara tertentu saja. Tak jarang saya menemukan orang yang kerap bertanya "habis darimana sih rapih banget pake batik/kebaya?" Seolah olah pakaian tersebut hanya digunakan untuk acara penting saja.

Sebagai generasi muda, saya ingin mengajak teman teman semua untuk menormalisasi penggunaan batik dan kebaya menjadi bagian dari kehidupan kita sehari hari. Banyak sekali model dan style yang dapat kita mix and match menggunakan berbagai pakaian yang kita miliki. Tak sedikit brand yang mendesain ulang kebaya dan batik agar lebih wearable dan simple.

Jadi, sudah tidak ada alasan lagi untuk hanya memakai batik dan kebaya pada acara tertentu saja. Mari kita lestarikan warisan budaya kita agar tidak tenggelam dalam arus globalisasi saat ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline