Lihat ke Halaman Asli

Putri Imelda

Mahasiswi

Menggali Akar Pancasila Sebuah Perjalanan Historis Menuju Identitas Bangsa

Diperbarui: 20 Oktober 2024   18:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Putri Imelda, Prodi Ekonomi Syariah Universitas Pamulang

Pancasila, sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa Indonesia, merupakan hasil dari proses panjang dan kompleks yang dibentuk oleh sejarah, budaya, dan nilai- nilai luhur bangsa. Artikel ini akan menggali akar historis Pancasila, menelusuri perjalanan panjangnya dalam membentuk identitas bangsa Indonesia, dan mengkaji relevansinya dalam konteks kekinian. 

 Menelusuri Jejak Sejarah Dari Masa Kuno hingga Perjuangan Kemerdekaan 

 Akar Pancasila dapat ditelusuri jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Nilai- nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila telah tertanam dalam budaya dan tradisi bangsa Indonesia sejak masa lampau. Prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa terwujud dalam kepercayaan dan keyakinan spiritual yang beragam, seperti animisme, dinamisme, dan agama- agama yang berkembang di Nusantara. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab tercermin dalam nilai- nilai gotong royong, toleransi, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia yang telah lama dipraktikkan dalam masyarakat. Persatuan Indonesia diwujudkan melalui berbagai kerajaan dan kesultanan yang berdiri di Nusantara, serta semangat persatuan dalam menghadapi ancaman dari luar. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan terwujud dalam sistem pemerintahan dan pengambilan keputusan yang melibatkan rakyat. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia tercermin dalam upaya mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. 

 Pada masa perjuangan kemerdekaan, nilai- nilai Pancasila semakin teruji dan terpatri dalam semangat juang bangsa Indonesia. Perjuangan melawan penjajah menguatkan nilai- nilai persatuan, patriotisme, dan keadilan sosial. Pembentukan negara Indonesia menjadikan Pancasila sebagai dasar negara yang menyatukan berbagai suku, budaya, dan agama dalam satu bangsa. 

 

 Perumusan Pancasila Sebuah Proses Dinamis dan Perjuangan 

 Perumusan Pancasila sebagai dasar negara tidak terjadi secara instan, melainkan melalui proses panjang dan penuh dinamika. Badan Penyelidik Usaha- usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia( BPUPKI) dibentuk dengan tujuan membahas tata pemerintahan Indonesia, termasuk dasar negara. Sidang BPUPKI yang berlangsung pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945 menjadi tonggak penting dalam sejarah perumusan Pancasila. Dalam sidang tersebut, Soekarno menyampaikan gagasan tentang dasar negara yang kemudian dikenal sebagai Pancasila. 

 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia( PPKI), yang dibentuk setelah BPUPKI, melanjutkan proses perumusan dan penyempurnaan Pancasila. Pada sidang PPKI yang berlangsung pada 18 Agustus 1945, Pancasila disahkan sebagai dasar negara Indonesia. 

 Pancasila sebagai Identitas Bangsa Sebuah Simbol Persatuan dan Kekuatan 

 Pancasila menjadi simbol persatuan dan kekuatan bagi bangsa Indonesia. Nilai- nilai Pancasila menjadi pedoman dalam membangun negara dan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Ketuhanan Yang Maha Esa menekankan pentingnya nilai- nilai spiritual dan moral dalam kehidupan berbangsa. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menguatkan nilai- nilai toleransi, kesetaraan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Persatuan Indonesia menyatukan berbagai suku, budaya, dan agama dalam satu bangsa. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan menekankan pentingnya demokrasi dan partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia menjadi tujuan akhir dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline