Lihat ke Halaman Asli

Bedah Film "Babenjangan" Tradisi Ujung Berung

Diperbarui: 26 Maret 2024   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Babenjagan merupakan kata yang berdasar kata benjang.Benjang ini merupakan sebuah tradisi yang berasal dari ujung berung .

Benjang merupakan kesenian tradisional Indonesia yang memadukan seni dan beladiri. Bahkan kesenian tersebut telah ada sejak 19 abad yang lalu.  Kesenian Benjang tersebut merupakan singkatan dari Sasamben Budak Bujang atau 'arena para jejaka'. Kemudian seni benjang berkembang ke bentuk seni pertunjukan gulat tradisional yang dinamakan 'Benjang Gelut'

Belakangan, seiring berkembangnya zaman, benjang kembali berkembang menjadi sebuah kesenian prosesi bernama “benjang helaran” yang digunakan untuk menghiasi anak-anak yang disunat.  Kesenian Benjan banyak ditemukan di wilayah sekitar Bandung Timur.  Di antaranya Kecamatan Cireuni, Cirenklang dan Chimenyang Kabupaten Bandung

Pada kesempatan ini ,kami dapat hadir dan menyaksikan sebuah film yang menampilkan penampilan tradisi benjang yang berlatar belakang dari ujung berung.

Film ini mengagkatkat isu tentang bagaimana mengerikannya penampilan ini untuk penonton wanita.yang mana tidak seharusnya sebuah pertunjukan meresahkan atau membuat penonton tidak nyamanb .

Pemain helaran benjang akan berjalan sepanjang desa dan bahkan memeluk penonton perempuan yang dilewatinya ssepanjang jalan .hal itu lah yang menjadi isu penting di film ini.

Para penggarap film ingin mengangkat isu ini agar kita semua lebih peduli tentang hal yang menyangkut perlindungan terhadap wanita,karena dengan cara helaran seperti ini termasuk ke dalam pelecehan pada wanita  .

Film ini di kemas sangat baik sehingga penonton bisa langsung paham dan tau inti dari maksud film inifilm yang di garap oleh kak belva bersama teman teman yang merupakan  mahasiswa UPI sempat mendapatkan beberapa penghargaan dan masuk nomunasi nominasi nasional..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline