Pernah mendengar istilah Mata Panda? Bagaimana cara menghilangkannya? Sebelum mengetahui cara menghilangkannya kalian harus tau apa itu istilah Mata Panda.
Mata Panda adalah istilah untuk lingkaran hitam yang berada di kulit sekitar mata. Mata Panda bisa terjadi oleh siapa saja baik perempuan maupun laki-laki. Munculnya Mata Panda kerap membuat orang menjadi insecure karena penampilan menjadi terlihat kurang fresh dan tidak maksimal. Karena itu banyak yang mencari cara menghilangkan Mata Panda.
Ada beberapa faktor penyebab munculnya Mata Panda. Berikut beberapa faktor munculnya Mata Panda:
- Keturunan
- Kekurangan tidur atau kelelahan
- Kulit tipis
- Paparan sinar matahari
- Alergi
- Penuaan
- Terlalu lama menatap layar gadget
Nah bagaimana cara menghilangkan mata Panda secara alami? Jangan khawatir menghilangkan mata Panda dapat menggunakan mentimun. Mentimun tumbuhan merambat yang termasuk dalam keluarga labu-labuan. Mentimun biasanya memiliki daging yang renyah, berair, dan memiliki biji yang kecil di dalamnya. Mentimun mengandung banyak vitamin A, B, C, D dan E serta betacarotene dan mangan. Mentimun juga mengandung banyak air sehingga memberikan efek mendinginkan, menyegarkan dan melembapkan.
Karena itu, mentimun sering digunakan dalam perawatan kulit untuk membantu menghidrasi dan menenangkan kulit, mengurangi kemerahan, dan mengurangi kantung mata dan lingkaran gelap di sekitar mata. Kandungan polifenol khusus dalam bentuk lignan berfungsi sebagai antioksidan dalam memperbaiki kerusakan sel-sel kulit. Mengonsumsi mentimun dalam makanan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Cara menggunakan:
Cukup letakkan dua iris mentimun yang tipis pada bagian mata. Diamkan selama 30 menit. Anda juga dapat mencelupkan kapas ke dalam jus mentimun, lalu kompres kan pada mata dengan keadaan mata tertutup. Lakukan kegiatan ini secara rutin agar Mata Panda dapat memudar perlahan-lahan.
Namun, jika lingkaran gelap di sekitar mata kalian sangat mencolok atau makin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk evaluasi lebih lanjut dan kalian bisa mengikuti prosedur perawatan kulit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H