Lihat ke Halaman Asli

Putri Hasanah

Mahasiswi

Adab Anjuran Berakhlak Mulia

Diperbarui: 16 Desember 2023   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akhlak mulia adalah sesuatu yang melekat pada diri individu dalam perbuatan baik yang menjadi suatu kebiasaan.  Akhlak Rasulullah disebut akhlak Islam, karena perilaku-perilaku keislaman yang benar tergambar pada akhlak Rasulullah. akhlak yang mulia juga harus diimplementasikan pada lingkungan, seperti memberi makan pada hewan, menyiram tanaman, dll.  oleh karena itu, akhlak yang baik sangat dicintai Allah dan Rasulullah sesuai dengan hadis Nabi SAW,  


"Tidak ada sesuatu pun di dalam timbangan (amal) yang lebih berat daripada akhlak yang baik.Sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa menggapai derajat orang yang rajin puasa & rajin sholat." (HR. Tirmidzi)

Tentu ada banyak contoh perilaku yang mencerminkan akhlak mulia di kehidupan sehari-hari yang terdapat dalam hadis Nabi SAW, diantaranya :

1. Tidak memiliki prasangka buruk. 

 

" jauhilah prasangka, karena sesungguhnya prasangka itu merupakan pembicaraan yang paling dusta." 

jadi prasangka buruk (suudzon) dapat menimbulkan dosa besar karena mendorong manusia melakukan perbuatan tercela serta membuat orang gelap mata yang merasa paling benar dan tidak mendengarkan orang lain. 

2. Memiliki perasaan malu 

 : 

 " Sesungguhnya di antara hal yang diketahui manusia dari ucapan kenabian yang pertama adalah : apabila kamu tidak malu, maka perbuatlah apa saja yang kamu kehendaki." (HR. al-Bukhari)

Hal ini dapat diartikan bahwa seorang hamba yang memiliki raa malu kepada Allah tentu akan meninggalkan segala sesuatu yang tidak disenangi dan dilarang Allah. kemudian berusaha selalu mengerjakan apa yang sudah diperintahkan-Nya 

3. Bersikap Tawadu'

 

"Sedekah itu tidak mengurangi harta dan tidaklah Allah menambah pada seorang hamba dengan pemberian maafnya, melainkan kemuliaan. Dan tidaklah seseoang bersikap tawadhu' (rendah diri) karena Allah, melainkan pasti (Allah) meninggikannya."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline