Lihat ke Halaman Asli

Mengungkap Keuntungan Kerja Sama Indonesia-Korea Selatan dalam Penggunaan Mata Uang Lokal

Diperbarui: 18 April 2024   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: https://kemlu.go.id

Indonesia rupanya mempererat hubungan bilateralnya dengan Korea Selatan di sektor keuangan dan ekonomi antarnegara. Salah satu kerja sama untuk menjaga hubungan tersebut Indonesia dan Korea Selatan melakukan kesepakatan dengan menggunakan mata uang lokal sebagai transaksi bilateral. 

Dikutip dari berita Online CNBC Indonesia, menjelaskan bahwa melalui pertemuan High Level Meeting (HLM) yang dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2023 di Bali Gubernur Bank Indonesia yaitu Perry Warjiyo dan Gubernur Bank Of Korea (BOK) menyepakati untuk mengimplementasikan penggunaan mata uang lokal atau dikenal dengan Local Currency Transaction (CNBC Indonesia, 2023).

 Sebelumnya Gubernur BI dan Gubernur BOK telah menandatangani MOU pada tanggal 2 Mei 2023 di sela-sela Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Sentral ASEAN+3 di Incheon, Korea Selatan (Kemenlu, 2023). Kerja sama penggunaan mata uang lokal antara Indonesia dan Korea Selatan diharapkan akan terealisasikan pada tahun 2024 mendatang (Metrotvnews, 2023).

Jika kerja sama dalam penggunaan mata uang lokal terlaksana, tentunya Indonesia dan Korea Selatan mendapatkan keuntungan yaitu dapat mengurangi biaya transaksi, karena melepas ketergantungan terhadap Dolar AS bagi para pengusaha. Ketergantungan terhadap dolar bisa menyebabkan meningkatnya nilai tukar pada transaksi perdagangan, sehingga jika kerja sama ini terlaksana pengusaha dapat lebih mudah dalam mengelola transaksi dan investasi. 

Keuntungan lainnya ketika kerja sama tersebut terlaksana akan memudahkan para turis baik dari Indonesia maupun Korea Selatan mudah dalam melakukan transaksi, karena tidak perlu lagi menukar Rupiah menjadi Won atau sebaliknya ketika melaksanakan liburan.

Korea Selatan memang dikenal dengan banyaknya destinasi untuk liburan begitu sebaliknya dengan Indonesia juga mempunyai banyak tempat-tempat wisata bagi para turis. Sehingga kerja sama tersebut akan memberikan keuntungan bagi para turis dan juga para pengusaha dalam melaksanakan transaksi bilateral. 

Korea Selatan merupakan negara yang perekonomiannya maju, tentu pemerintah bisa melihat peluang tersebut sebagai acuan dalam melancarkan eksistensi ekonomi di perdagangan dunia. Namun dalam penggunaan mata uang lokal (Local Currency Transaction), nilai tukar mata uang tidak selalu sama dan akan berubah seusai pasar keuangan dunia, tentunya salah satu negara akan memperoleh keuntungan atau kerugian apabila hal tersebut terjadi (Arfin, 2023).

Kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan dalam penggunaan mata uang (Local Currency Transaction) diharapkan berjalan sesuai dengan kesepakatan. Hal ini karena akan menguntungkan bagi Indonesia dan juga Korea Selatan dalam menguatkan mata uang lokal tanpa bergantung lagi pada dolar AS. 

Melihat dari keuntungan yang sudah dijelaskan tentunya menjadi pegangan pemerintah dalam melaksanakan kerja sama dan juga memperkuat hubungan bilateral dan mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara. Selain itu jika terdapat komitmen yang kuat dan langkah-langkah yang sesuai dari kedua negara diharapkan bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mempererat hubungan ekonomi.

REFERENSI:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline