Peguyangan, Bantarbolang, Pemalang (6 & 8/08/2024) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 59 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan kelompok 35 yang bertempat di balai desa paguyangan dan posko KKN untuk menyampaikan mengenai anak tidak sekolah. Sosialisasi ini dihadiri oleh anak-anak yang berumur 7-11 tahun.
Sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah anak-anak tidak meninggalkan pendidikan serta untuk meningkatkan kesadaran anak -- anak mengenai pentingnya pendidikan serta mendorong upaya pencegahan putus sekolah di desa Peguyangan.
Acara ini dimulai dengan pembukaan Ice Breaking, penyampaian tujuan acara berlanjut penayangan film terkait dengan ATS, film ATS berjudul Aku Penggerak Mimpi, Ayah Aku ingin Sekolah dan Tidak Mau Sekolah. Di salah satu film diatas dengan judul "Ayah Aku Ingin Sekolah" menceritakan seorang ayah yang ingin menyekolahkan anaknya namun terkendala oleh keuangan yang tidak mampu untuk menyekolahkan anaknya tersebut akan tetapi dengan kegigihan dan perjuangan ayah nya anaknya tersebut bisa sekolah karena ayahnya tersebut berbuat jujur mengembalikan dompet yang bukan haknya.Serta film aku penggerak Mimpi menceritakan anak perempuan yang bernama lisa yang dijodohkan oleh orangtuanya karena terbelit ekonomi yang harus memutuskan untuk putus sekolah ,dengan kegigihan dan prestasi anaknya yang mengikuti lomba menari dan akhirnya menjadi juara dengan situlah orang tuanya menyadari bahwa lisa seorang anak yang berprestasi yang mempunyai masa depan cemerlang.
Selain itu, sosialisasi ini juga membahas tentang faktor-faktor yang menyebabkan anak-anak tidak bersekolah, seperti pengaruh sosial, lingkungan rumah, dan pengaruh di lingkungan sekolah. Mahasiswa KKN juga menyampaikan pentingnya peran orang tua dan masyarakat dalam mendukung pendidikan anak-anak. Sosialisasi ini dihadiri oleh anak-anak yang berumur 7-11 tahun.Anak putus sekolah merupakan masalah yang kompleks yang memerlukan perhatian dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan individu.
Acara sosialisasi ini diakhiri dengan diskusi interaktif dan pertanyaan dari anak-anak, yang menunjukkan keaktifan dan minat mereka terhadap pentingnya pendidikan. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan motivasi semangat kepada anak-anak bahwasanya sekolah itu penting untuk masa depan. Acara sosialisasi ini merupakan langkah awal yang strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di desa tersebut dan membantu anak-anak memiliki masa depan yang lebih cerah. Dengan demikian, acara ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mencegah anak-anak tidak meninggalkan pendidikan di Desa Peguyangan.
Kontributor:
Putri Fidiasari Mahasiswa UIN KH.Abdurrahman Wahid Pekalongan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H